Fatwa Oran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 42:
Nama penulis fatwa ini tertulis dengan berbagai variasi pada salinan yang masih ditemukan saat ini. Semuanya berasal dari [[nama Arab]] Ahmad bin Abi Jum'ah al-Maghrawi al-Wahrani, dengan beberapa menambahkan nama 'Ubaydallah, yang merupakan sebuah pengartian dari "hamba kecil Allah".{{sfn|Stewart|2007|pp=270–271}} [[Nisba (onomastik)|Nisbah]] dari pengarang tersebut — bagian dari namanya yang mengindikasikan tempat asalnya — ''al-Wahrani'' ("dari Oran") merujuk kepada kota [[Oran]] ({{lang-ar|وهران}},{{nbsp}}''Wahran'') di sekarang [[Aljazair]], saat itu bagian dari [[kerajaan Tlemcen]] [[dinasti Zayyaniyah|Zayyaniyah]].{{sfn|Dumper|Stanley|2008}} Kemudian, pengarang tersebut sering disebut sebagai "Mufti Oran" dan dokumen tersebut disebut "fatwa Oran", bahkan meskipun tak ada indikasi bahwa fatwa tersebut dikeluarkan di Oran atau bahwa pengarangnya bermukim atau memiliki otoritas resmi di Oran.{{sfn|Stewart|2007|p=273}} [[Devin J. Stewart|Devin Stewart]], seorang spesialis akademik dalam [[pembelajaran Islam]], mengidentifikasikan pengarangnya sebagai [[Ahmad bin Abi Jum'ah|Abu al-Abbas Ahmad bin Abi Jum'ah al-Maghrawi al-Wahrani]] (tanggal kelahiran{{nbsp}}tidak diketahui{{snds}}meninggal pada{{nbsp}}1511 di [[Fez]]), seorang [[faqih]] bermazhab [[Maliki]] yang telah belajar di Oran dan [[Tlemcen]] dan diyakini mengeluarkan fatwa tersebut di [[Fez, Maroko|Fez]] saat menjadi guru besar syariah disana.{{sfn|Stewart|2007|p=296}}
 
Al-Wahrani membuat fatwa tersebut dalam menanggapi sebuah permintaan fatwa dari Muslim yang bertanya apakah mereka boleh tetap tinggal di Spanyol yang telah dikuasai umat Kristen.{{sfn|Harvey|2005|p=60}}{{sfn|Stewart|2007|p=266}}{{sfn|Garcia-Arenal|Rodríguez Mediano|2013|p=290}} Peminta fatwa tersebut tidak diketahui namanya.{{sfn|Harvey|2005|p=60}} Tanggal yang umum diterima dari pembuatan fatwa tersebut adalah 1{{nbsp}}[[Rajab]] 910{{nbsp}}AH, seperti tertulis pada sebagian besar manuskrip yang ditemukan.{{sfn|Stewart|2007|p=270}} Tanggal dalam [[kalender Hijriah]] tersebut bertepatan dengan sekitar tanggal 8{{nbsp}}Desember 1504.{{sfn|Stewart|2007|p=269}} Satu manuskrip menambahkan "3{{nbsp}}Mei 1563" serta 1{{nbsp}}Rajab 910, padahal kedua tanggal ini tidak cocok. Stewart dan sejarawan [[L. P. Harvey]] menyatakan bahwa tanggal 1563 di naslkahnaskah ini adalah waktu penerjemahannya.{{sfn|Stewart|2007|p=269}}{{sfn|Harvey|2005|p=64}} Satu manuskrip lainnya mencantumkan "Rajab{{nbsp}}909", yang diyakini merupakan kesalahan penyalinan.{{sfn|Stewart|2007|p=270}}
 
== Isi ==