Melayu Riau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 112.215.175.68 (bicara) ke revisi terakhir oleh Ibra Bintang. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨) Tag: Pembatalan |
|||
Baris 26:
[[Berkas:Candi Muara Takus Riau.jpeg|jmpl|[[Candi Muara Takus]] di Riau, diduga pernah menjadi pusat kerajaan [[Sriwijaya]].]]
Riau diduga telah dihuni sejak
Imperium Melayu Riau juga merupakan penyambung warisan [[Sriwijaya|Kedatuan Sriwijaya]] yang berbasis agama [[Buddha]]. Ini bukti ditemukannya [[Candi Muara Takus]] yang diduga merupakan pusat pemerintahan Sriwijaya, yang berasitektur menyerupai candi-candi yang ada di [[India]]. Selain itu, [[George Cœdès]] juga menemukan persamaan struktur pemerintahan Sriwijaya dengan kesultanan-kesultanan melayu abad ke-15.<ref>Cœdès, G., Damais, L., Kulke, H., & Manguin, P. (2014). ''Kedatuan Sriwijaya: Kajian sumber prasasti dan arkeologi (Edisi kedua. ed.)''. Jakarta: École française d'Extrême-Orient. ISBN 978-602-9402-52-0</ref> Kerajaan Melayu dimulai dari Kerajaan [[Temasek|Bintan-Tumasik]] abad ke-12, disususul dengan periode Kesultanan-kesultanan melayu Islam.
|