DIGIO: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Enhance Digio 2018, Direction Map, ISO 55001 |
||
Baris 86:
=== 2017 ===
Pada Rakor Direktorat Infrastruktur Teknologi 22 Maret 2017, BU Infrastructure Operation, Asset Reliability Management Division dibawah ''Tatit Sri Jayendra'' memperkenalkan '''Aplikasi DIGIO''' (''Digital Information for Gas Infrastructure Operation''), Rebrand dari Aplikasi WebGIS milik PGN. Nama DIGIO dipilih dan disumbangkan oleh ''Ari Armay Syah'' dengan kepanjangan Digital Information for Gas Infrastructure Operation, sedangkan Logo Digio di desain oleh ''Tegar Kharisma Nugraha''. Sebanyak 62 buah Custom Map, 25 buah 2D Schematic dan 10 buah 3D Schematic telah tersaji di Aplikasi Digio,.
Sebanyak 22 buah 3D model stasiun gas distribusi diinject ke dalam Aplikasi Digio, yang dapat dioperasikan secara web base. Maintenance Database tetap berjalan, mengupdate data infrastruktur baru. Pada masa ini mulai dilakukan kembali perbaikan kualitas database sebanyak 600.000 Segmen Aset, sepanjang 7453 Km panjang pipa
=== 2018 ===
Pengayaan widget Basemap menggunakan Google API, Mobile App (Android, IOS), Embedding database VTS, Perbaikan Embedding IP CAM Field, Bridging dengan beberapa Aplikasi Internal.Dibawah Aji Tunggul Purbomiluhung, Infrastructure Information System, melakukan beberapa Enhance Aplikasi Digio, menjadi Digio V3.0 Pada periode ini Digio mulai mengadopsi PAS 55/ ISO 55001 untuk Tagging Assetnya. Embeed Direction Google, Assets Validation melalui Program SVVS (Survey, Verification, Validation, Syncronization).
[[Berkas:Digio-VTS.png|jmpl|
VTS Vehicle Tracking System
| |||