Hein Victor Worang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 13760751 oleh CakalangSantan (bicara)
Tag: Pembatalan
Menolak 9 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 8271021 oleh Achmadmaulanaibr: Tambahan biodata dan informasi keluarga tidak mempunyai referensi.
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| office = Gubernur Sulawesi Utara
| order = 5
| term_start = [[2 Maret]] [[1967]]
| term_end = [[21 Juni]] [[1978]]
| president = [[Soeharto]]
| predecessor = [[Abdullah Amu]]
| successor = [[Willy Lasut]]
| office2 = [[Daftar Wali Kota Manado|Wali Kota Manado]]
| president2 = [[Soeharto]]
| governor2 = Hein Victor Worang
| order2 = 13
| lieutenant2 =
| predecessor2 = [[JH Pussung]]
| successor2 = [[Adolf Albert Pelealu]]
| term_start2 = [[31 Januari]] [[1975]]
| term_end2 = [[23 Agustus]] [[1975]]
| name = Hein Victor Worang
| image = HV Worang.jpg
| caption =
| birth_name = Hein Victor Worang
| othername = H. V. Worang
| religion = Christian
| birth_date = {{birth date|1919|3|12}}
| birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Tontalete, Minahasa|Tontalete]], [[Sulawesi Utara]], [[Hindia Belanda]]
| location =
| occupation =
| spouse =
| death_date = {{death date and age|1982|2|3|1919|3|12}}
| death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]]
| location =
| parents =
}}
 
'''Hein Victor Worang''' ({{lahirmati|[[Tontalete, Minahasa|Tontalete]], [[Sulawesi Utara]]|12|3|1919|[[Jakarta]]|3|2|1982}}) adalah [[Gubernur Sulawesi Utara]] periode [[1967]]-[[1978]].
 
 
Pangkat terakhir: Mayor Jenderal TNI AD (Purn).
(cat: Jenderal TNI Angkatan Darat berbintang satu dan berbintang dua yang pertama orang Minahasa, Januari 1965 dan July 1971).
 
Jabatan terakhir: Inspektur Jenderal Pembangunan (IRJENBANG) Bina Graha, Sekretariat Negara RI.
 
Jumlah Tanda Jasa: 24.
 
Gelar kehormatan : Tonaas Wangko Um Banua, 1974
 
Pendidikan Militer :
1. Kursus militer " Candradimuka" di Bogor 1951.
2. Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SSKAD kursus C, Angkatan I) 1958-1959 di Bandung.
 
 
Lahir dari pasangan suami-istri Gerard Worang seorang vaksinatur dan Yohana Lengkong di desa Tontalete, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara. Menikah dengan Nelly Ruth Watupongoh, lalu mempunyai anak perempuan Filda Jouke Worang yang menikah dengan Johnny Bolang, dan anak lelaki Freddy Robert Lenin Worang menikah dengan Wulan Kajes Kaligis. Dari anak lelaki nya mempunyai cucu perempuan Amarantha Victoria Lingkanbene Worang yang menikah dengan Jouna Christi Sorongan, juga cucu lelaki bernama Abraham Daniel Mamanua Worang. Setelah istri meninggal dunia pada tanggal 21 January 1968, Worang menikah kembali dengan Henny Roosye Tompunu dan mempunyai 3 anak dari pernikahan itu yaitu: Pinkan Lena Rina Worang, Richard Xaverius Worang dan Watok Victorin Worang.
 
Pada saat-saat permulaan masa jabatannya pada tahun 1967, ia harus berhadapan dengan berbagai pihak yang menantangnya. Pada waktu itu misalnya terkenal Peristiwa 2 September ([[1968]]) yang dengan pelopor Corps Tuhanura berusaha mengusir Worang dari jabatannya sebagai gubernur.
Baris 57 ⟶ 40:
 
Akhirnya pada masanya [[infrastruktur]] dibangun kembali sehingga menjadi tolak pembangunan di [[Sulawesi Utara]] sepanjang [[Pelita I]] dan [[Pelita II]]. Sasarannya adalah jalan-jalan ke perkebunan kopra dan [[cengkeh]]. Sampai tahun [[1976]], hampir 2000 km di antaranya sudah dapat dilalui kendaraan bermotor sehingga pusat-pusat perkebunan cengkeh dan kopra pun bisa diakses dan hasil bumi dari dua penghasilan pokok daerah ini, di samping pala dapat dijual di pasar nasional maupun internasional.
 
 
 
{{clr}}