Halte Jambu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{bukan|Stasiun Jambu Baru}}
{{infobox stasiun
| name = Jambu
| image = Stasiun-jambu.JPG
| caption = Stasiun/Halte Jambu
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Semarang
| kecamatan kabupaten = Jambu
| desa = Jambu
|open=[[1905]]
|close open = [[19761905]]
| oldname = Djamboe
| kode = JMB
| tinggi =± +479 m
| letak = km 79+235 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''–[[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]]
| line = Kereta wisata [[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]]–[[Stasiun Bedono|Bedono]]
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]
| class = III/kecil
}}
'''Stasiun Jambu (JMB)''' merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di [[Jambu, Semarang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian ±+479 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]].
 
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang–Ambarawa. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan [[rel gigi]], menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di [[Kota Magelang]] dengan [[Benteng Pendem Ambarawa|Benteng Willem I]] di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun.<ref name="archiv">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
Sejak ditutupnya lintas Jogja-Kedungjati pada tahun 1976, praktis stasiun ini ditutup. Namun sejak [[Museum Kereta Api Ambarawa|Stasiun Ambarawa]] dijadikan museum, stasiun ini menjadi tempat istirahat untuk penumpang yang menaiki kereta wisata Ambarawa-Bedono pp. Disini lokomotif pindah kebelakang mendorong kereta karena setelah melewati stasiun ini, keretanya akan berliuk-liuk di pegunungan dan relnya menjadi rel bergerigi.
 
Pada tahun 1976, jalur kereta api ini resmi ditutup, tetapi untuk mendukung operasi [[Museum Kereta Api Ambarawa]], maka jalur hanya dipertahankan sampai [[Stasiun Bedono]].
Stasiun Jambu dulunya merupakan pemberhentian setelah Stasiun/Halte Ampin Wetan dan Karangkepoh, serta sebelum Stasiun Klurahan (Kloerahan/Tempuran) Ketiga stasiun/halte ini sekarang sudah hilang.
 
Hanya satu layanan kereta api yang melayani stasiun ini, yaitu kereta wisata Ambarawa–Tuntang yang ditarik lokomotif uap dan hanya dijalankan dalam format sewa mengingat usia lokomotif yang tidak memungkinkan untuk dijalankan reguler.<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2016/12/19/090500727/ingin.naik.kereta.di.museum.ambarawa.begini.caranya|title=Ingin Naik Kereta di Museum Ambarawa? Begini Caranya - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2016-12-19|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-08-04}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://jateng.merdeka.com/wisata/ini-tarif-sewa-kereta-api-wisata-di-ambarawa-1701231.html|title=Jawa Tengah - Merdeka.com {{!}} Ini tarif sewa kereta api wisata di Ambarawa|last=|first=|date=|work=|newspaper=Merdeka.com|access-date=2018-08-04|via=}}</ref>
 
== Galeri ==