Jang Hui-bin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 13204660 oleh Nanda123321 (bicara) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox royalty
|name
|title
|image =
|
|reign = 1688 – 1694
|death_date=1701▼
|predecessor = [[Permaisuri Min Inhyun|Min Inhyun]]
|death_place=[[Changdeokgung|Istana Changdeok]], [[Korea]]▼
|successor = [[Permaisuri Min Inhyun|Min Inhyun]]
|father=Jang Hyeon▼
|mother=Nyonya Yoon▼
|birth_date = 3 November 1659
|spouse=[[Sukjong dari Joseon|Raja Sukjong dari Joseon]]▼
|birth_place = [[Dinasti Joseon|Joseon]]
▲|death_date = 9 November 1701
▲|death_place = [[Changdeokgung|Istana Changdeok]], [[Korea]]
|place of burial = Daebinmyo, Seooreung, ▼
▲|father = Jang Hyeon
▲|mother = Nyonya Yoon
|issue = [[Gyeongjong dari Joseon|Gyeongjong, Raja Joseon]]<br>Pangeran Seongsu
|consort = yes
▲|place of burial=
}}
{{Infobox Korean name
Baris 35 ⟶ 30:
}}
'''Jang Ok-jeong''' (장옥정 張玉貞, 3 November 1659 - 9 November 1701) merupakan selir dari Raja Sukjong dan ibunda dari Raja Gyeongjong. Secara ''de facto'', dia adalah permaisuri ketiga Raja Sukjong setelah penggulingan Min Inhyun, meski secara resmi dia dikenal sebagai seorang selir. Jang Ok-jeong merupakan salah satu wanita terkenal dalam sejarah Joseon.
Dia juga dikenal dengan gelarnya saat menjadi selir, '''Hui-bin Jang''' (희빈 장씨). Dia juga bergelar '''Permaisuri Jang Bu-ok''' (부옥 중궁전 장씨, ''bu-ok junggungjeon jangssi'').
== Biografi ==
Ok-jeong menjadi seorang [[gungnyeo|dayang]]
Pada 1686, Jang secara resmi menjadi selir istana dengan gelar ''suk-won'', gelar bagi selir raja tingkat empat bawah. Pada tahun 1688, ia dinaikkan statusnya menjadi ''so-ui'', selir raja tingkat dua atas, setelah melahirkan seorang putra bernama Yi Yun. dan pada tahun 1688 dinaikkan ke ranking ''hui-bin''. Ia kemungkinan memiliki putra kedua, Pangeran Seongsu, namun identitasnya diragukan. Ketika Permaisuri Inhyeon digulingkan dan dibuang kepengasingan pada bulan Mei 1688, Jang ''hui-bin'' menjadi permaisuri ketiga Sukjong, yang didukung oleh fraksi ''Soron''. Putranya dijadikan Putra Mahkota.
Kemudian, pada tahun 1694, dengan pemulihan status Ratu [[Inhyeon]], Jang diturunkan kembali menjadi ''hui-bin''. Pada tahun 1701, Ratu Inhyeon meninggal karena sebuah penyakit misterius. Konon Jang ''hui-bin'' dipergoki oleh Sukjong di dalam kamarnya bersama saudaranya Jang Hui-jae dan seorang dukun wanita Korea atau biasanya disebut Shaman berdoa untuk kematian Inhyeon (dan menusuk sebuah boneka dengan jarum-jarum) dan status pemulihannya. Jang ''hui-bin'', saudaranya, dan oknum-oknum lainnya yang terlibat ditahan dan dihukum mati dengan racun, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 1701. Ia berusia 42 tahun pada saat itu.▼
▲Kemudian, pada tahun 1694, dengan pemulihan status
Setelah kejadian itu, pada hari ketujuh bulan kesepuluh di dalam tahun kedua puluh tujuh pemerintahannya ([[1701]]), Sukjong mengumumkan sebuah dekret yang melarang selir-selir menjadi Permaisuri dikemudian hari. Jang ''hui-bin'' meninggalkan banyak kisah rakyat termasuk ketamakannya atas kekuasaan, dan sebuah kisah yang melibatkannya sebelum kematiannya dengan putranya (calon Putra Mahkota [[Gyeongjong dari Joseon|Raja Gyeongjong]]).<ref>Jang ''hui-bin'' severely beat and mutilated Gyeongjong, leaving him feeble minded and impotent http://www.royalark.net/Korea/korea6.htm</ref>
Baris 53 ⟶ 52:
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Tokoh Dinasti Joseon]]
|