Atta Halilintar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Athirah Fasihah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
Saat usianya 11 tahun, Atta merintis bisnis kecil-kecilan dengan menjual nomor perdana. Usahanya ini pun berkembang hingga Atta punya konter sendiri. Sukses di bisnis kartu perdana, Atta menjajal usaha baru dengan menjual kendaraan bekas. Dia sempat tidak dipercaya karena usianya terlalu muda, namun lagi-lagi ia sukses menjalani bisnis tersebut.
 
Tak hanya bisnis kartu perdana dan kendaraan bekas, Atta juga menjual ponsel asal Cina. Ia membuka tooktoko pertamanya di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ponsel Cina itu ternyata laku dipasaran. Atta berhasil meraup keuntungan mencapai Rp 1 miliar.
 
Sebelum naik daun, pada awalnya sang ibu menulis buku bertajuk Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team yang mengisahkan tentang perjalanan kehidupan keluarganya, dengan 11 anak, keliling dunia tanpa bantuan pembantu dan baby sitter.