Belarus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jarash (bicara | kontrib)
Demografi: Update
Jarash (bicara | kontrib)
Sejarah: Hutan Białowieża
Baris 25:
Pada 1941, [[Jerman Nazi]] meluncurkan [[Operasi Barbarossa]], menyerang Uni Soviet. Belarus segera dicaplok setelah itu, dan [[Pendudukan Belarus oleh Jerman Nazi|tetap di tangan Nazi]] hingga 1944. Sebagian besar sarana dan prasarana negeri itu dihancurkan dan sebagian besar penduduknya terbunuh dalam serangan Jerman. Orang Yahudi Belarus disuruh kerja rodi di [[kamp konsentrasi|kamp-kamp konsentrasi]]. Perlu hingga 1971 penduduk Belarus berjumlah seperti sebelum perang. Namun penduduk Yahudinya tak pernah bertambah.<ref name="warpop">{{cite web| url=http://countrystudies.us/belarus/11.htm| title=Country Studies - Belarus - Stalin and Russification| accessdate=2006-03-26}}</ref> Setelah perang berakhir, Byelorussia ialah di antara 51 penandatangan pendirian [[PBB]] pada 1945. Rekonstruksi yang terjadi di Belarus setelah perang membawa kemakmuran relatif dengan Republik Soviet. Selama masa ini, Belarus menjadi pusat manufaktur utama di kawasan barat RSUS. Bertambahnya pekerjaan mengundang imigrasi dari [[RSFS Rusia|Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia]].<ref name="Soviet-era">{{cite web| url=http://www.iexplore.com/dmap/Belarus/History|title=iExplore - Belarus History and Culture| accessdate=2006-03-26}}</ref> Semasa [[Joseph Stalin]], kebijakan [[rusifikasi]] dimulai untuk "melindungi" RSS Byelorusia dari pengaruh Barat. Kebijakan ini melibatkan pengiriman orang-orang Rusia dari berbagai bagian Uni Soviet dan menempatkan mereka dalam kedudukan kunci dalam pemerintahan RSS Belarus. Penggunaan resmi [[bahasa Belarus]] dan segi budaya lainnya juga dibatasi oleh [[Politik Uni Soviet|Moskow]]. Setelah meninggal pada 1953, pengganti Stalin [[Nikita Khrushchev]] meneruskan program Rusifikasi, bermula di ibukota RSS Byelorusia, [[Minsk]] yang "Makin segera kita semua mulai bercakap [[bahasa Rusia]], makin cepat pula kita akan membangun [[komunisme]]."<ref name="warpop"/>
 
Pada 1986, sebagian Belarus terpengaruh oleh jatuhan akibat [[bencana Chernoby|bencana]] ladang nuklir [[Chernobyl]] di negara tetangganya [[Republik Sosialis Soviet Ukraina|Ukraina]]. Saat PM Soviet [[Mikhail Gorbachev]] memulai rencana [[Perestroika]]-nya, orang Belarus memberi petisi padanya pada Desember 1986 yang menjelaskan hilangnya budaya mreka. Peristiwa ini telah disebut oleh para sejarawan sebagai "Chernobyl budaya".<ref name="Gorby">{{cite web| url=http://countrystudies.us/belarus/12.htm| title=Country Studies - Belarus - Perestroika| accessdate=2006-03-26}}</ref> Pada Juni 1988, [[pemakaman massal]] ditemukan di kota [[Kurapaty]]. Pemakaman itu mengandung sekitar 250.000 korban Stalin. Beberapa orang berpendapat bahwa penemuan itu adalah bukti bahwa pemerintah Soviet sedang mencoba menghapus orang Belarus dan menyebabkan beberapa orang mencari kemerdekaan.<ref name="Gorby"/><ref name="massgraves">{{cite web| url=http://www.district87.org/staff/gordonr/russia/belarus.htm| title=Belarus Backgrounder| accessdate=2006-03-26}}</ref> Belarus menyatakan diri berdaulat pada [[27 Juli]] [[1990]], dan secara resmi RSSB menjadi Republik Belarus pada [[25 Agustus]] [[1991]], mendapatkan kemerdekaan penuh. Sepanjang masa itu, [[Stanislav Shushkevich]] menjadi Ketua [[Mahkamah Soviet]] Belarus, kedudukan kepemimpinan teratas di Belarus. Shushkevich, bersama dengan [[Boris Nikolaevich Yeltsin]] dari Russia dan [[Leonid Kravchuk]] dari [[Ukraina]] bertemu pada [[8 Desember]] [[1991]] di [[BelavezhskayaHutan PushchaBiałowieża]] untuk menyatakan secara resmi pembubaran Uni Soviet dan pembentukan [[Persemakmuran Negara-negara Merdeka]]. Sejak 1994, negeri itu telah dipimpin oleh [[Alexander Lukashenko]], yang telah dikritik oleh pemerintah Barat, [[Human Rights Watch]], dan [[organisasi non-pemerintah]] lain atas kebijakan dalam negeri ala Sovietnya.
 
Dari 2005, muncul gerakan di Belarus untuk bersatu kembali dengan [[Rusia]]. Pada November 2005, sebuah rancangan konstitusi dikirim ke [[Vladimir Putin]] dan Lukashenko untuk direstui.<ref>{{cite journal| url=http://www.washingtontimes.com/world/20051114-102844-6237r.htm|title=Belarus union moves forward| first=Michael| last=Mainville| journal=The Washington Times| month=15 November| year=2005}}</ref> Bersama dengan yang lainnya, gerakan ini ialah bagian dari rencana 1996 yang diciptakan oleh Lukashenko dan mantan Presiden Rusia [[Boris Yeltsin]] untuk menciptakan [[Persatuan Rusia dan Belarus|persatuan antara kedua negara]].