Gerakan Islam Cinta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
gic
Baris 30:
Festival Islam Cinta adalah program rutin tahunan yang diisi dengan berbagai kegiatan dalam menyuarakan perdamaian dan menghilangkan citra negatif agama islam yang identik dengan terorisme dan kekerasan, serta membangun citra Islam sebagai agama cinta ''(Rahmah)'', damai ''(Salam)'', dan welas asih. Festival Islam Cinta memiliki berbagai kegiatan seperti Workshop Islam Cinta yang diisi oleh PeaceGen Indonesia, Youth Studies Institute dan Yasmin Learning Center, juga Seminar Islam Cinta yang diisi oleh para tokoh dan  cendekiawan Muslim Indonesia, kemudian Konser Islam Cinta, Nobar Film Islam Cinta, Bazar Islam Cinta yang disi oleh organisasi dan komunitas perdamaian serta Talkshow Buku Islam Cinta oleh para penulis, budayawan dan akademisi.
 
Islam yang penuh cinta kini lebih sering dicitrakan negatif. Suara damai jarang disuarakan, sementara deru bedil nyaring terdengar. Nada-nada cinta inilah yang disuarakan sejumlah tokoh Muslim dalam Festival Islam Cinta yang digelar Rabu (3/6) di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. “Cinta adalah gerakan terbesar yang tidak bisa dihadang oleh apapun,” ujar cendekiawan Muslim, Haidar Bagir. Menurut beliau pula, melalui gerakan ini, ia ingin melakukan semacam pergeseran paradigma. Citra Islam yang keras menjadi Islam yang lemah lembut, inklusif, dan ''rahmatan lil ‘alamin.''
 
Para fenomenolog membagi agama menjadi dua, yaitu ''law oriented religion'' dan ''love oriented religion.'' Para pengamat Barat seringkali mudah memasukkan Islam ke dalam kelompok ''law oriented religion.'' Padahal, ujar Haidar, kalau kita lihat dengan paradigma yang benar, Islam itu berorientasi pada cinta kasih.
 
Dalam pandangan Haidar, Islam dilihat sebagai ''law oriented'' atau ''love oriented'' itu tergantung paradigma atau jendela yang digunakan untuk melihat.
 
“Perang pun dalam ajaran Islam adalah manifestasi cinta. Manifestasi cinta untuk menyelamatkan kemanusiaan agar tidak dipegang oleh orang-orang yang salah,” ujar Haidar Bagir. Ia berharap, agenda ini dapat menyebarkan pesan-pesan damai dan mengajak generasi muda untuk menjadi agen-agen Islam cinta.
 
Acara Festival Islam Cinta ini digelar Gerakan Islam Cinta dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Syariah dan Muamalat dalam rangka Milad UIN Syarif Hidayatullah ke-58 sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan.
 
Festival ini menampilkan talkshow dan pentas budaya, yang dimeriahkan dengan kehadiran sejumlah tokoh nasional, seperti Mahfudz MD, Komaruddin Hidayat, Anies Baswedan, Putut Widjanarko, Alwi Shihab, Zaskia Adya Mecca, dan lain-lain.
 
* '''Buku Islam Cinta'''