Oost-Java Stoomtram Maatschappij: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 30:
 
Pada saat itulah trem juga akan bersaing dengan kendaraan lainnya. Munculnya mobil pribadi dan sepeda ontel yang berseliweran di jalan-jalan Surabaya membuat trem harus ekstra hati-hati saat melewati jalanan kota. Hingga tahun 1927 tercatat 11,4 juta penumpang terangkut dengan trem listrik dan 5,2 juta orang terangkut dengan trem uap OJS.<ref name=":0" />
 
=== Pembangunan lintas ===
=== Pasca-kemerdekaan ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Pasar Besar met op de achtergrond het spoorwegviaduct de zogenoemde Hogeweg Soerabaja TMnr 10014832.jpg|jmpl|Layanan trem listrik membelah Kota Surabaya]]
Baris 41 ⟶ 39:
Reaktivasi jalur ini masuk dalam daftar prioritas reaktivasi yang dilakukan oleh [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kemenhub]] bekerja sama dengan PT KAI dan Pemerintah Kota Surabaya. Walaupun demikian, belum ada tanda-tanda jalur ini akan segera dikerjakan.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3503274/selain-rel-kereta-kemenhub-juga-aktifkan-jalur-trem-di-surabaya|title=Selain Rel Kereta, Kemenhub Juga Aktifkan Jalur Trem di Surabaya|last=Idris|first=Muhammad|newspaper=detikfinance|access-date=2018-02-23}}</ref>
 
== JalurRiwayat yangpembangunan Dibangunlintas ==
=== Wilayah Mojokerto ===
{| class="wikitable"
Baris 75 ⟶ 73:
 
=== Wilayah Surabaya ===
'''Periode pertama (trem uap)'''<ref>{{Cite book|title=Verslag der Oost-Java Stoomtram Maatschappij|last=Oost-Java Stoomtram Maatschappij|first=|publisher=OJS|year=1902|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref>
'''Periode pertama (trem uap)'''
{| class="wikitable"
|+
!Jalur
!Segmen
!Tanggal peresmian
!Keterangan
|-
| rowspan="8" |[[Jalur trem lintas Surabaya|Trem Surabaya]]
|Ujung–Fort Prins Hendrik
|10 Desember 1889
| rowspan="8" |Dalam peta 1905, tergambar bahwa jalur ini melewati tepian [[Kali Mas]] Surabaya.
Sebagian dibongkar bersamaan dengan peresmian trem listrik (kecuali ke arah Groedo hingga masa pendudukan Jepang)
|-
|Fort Prins Hendrik–Staatsspoorweg-Station (Surabaya Kota)
|17 Desember 1890
|-
|Stadtstuin–Willemplein–Kalimas
|1 Juni 1897
|-
|Staatsspoorweg Station (Surabaya Kota)–Telefoonkantoor dengan percabangan di Simpang
| rowspan="2" |15 April 1890
|-
|Telefoonkantoor–Station Groedo
|-
|Stasiun Groedo–[[Stasiun Wonokromo Kota|Wonokromo Kota]]
|14 Mei 1890
|-
|Wonokromo Kota–Sepanjang OJS
|27 September 1890
|-
|Sepanjang OJS–Krian
|14 Februari 1898
|}
 
'''Periode kedua (trem listrik Surabaya)'''
Baris 89 ⟶ 120:
| Ujung–Fort Prins Hendrik
| 10 Desember 1889
| 2 × 3
| rowspan="9" |Sejumlah jalur trem merupakan jalur ganda
|-
| Fort Prins Hendrik–Semut
| 17 Desember 1890
| 2 × 2
|-
| Regentstraat–Pasar Turi–Wonokromo Kota
| 2 Maret 1916
| 2 × 7
|-
| Regentstraat–Tanjung Perak
| 1 Agustus 1920
| 2 × 16
|-
| Wonokromo–Willemsplein
| 15 Mei 1923
| 2 × 8,4
|-
| Kayon–Hoek Palmenlaan
| 16 Mei 1923
| 2 × 1
|-
| Sawahan (dipo trem)–Tunjungan
| 16 Mei 1923
| 2 × 3
|-
| Willemsplein–Tanjung Perak
| 12 Juli 1923
| 2 × 5
|-
| Kayon–Stasiun Surabaya Gubeng–Kampung Gubeng
| 11 Februari 1924
| 2 × 2
|-
| rowspan="2" |[[Jalur trem Wonokromo Kota–Krian|Wonokromo Kota–Krian]]