Lembah Harau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ronaald7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ronaald7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 55:
=== Mendaki ===
Harau tak hanya sebatas air terjun dan tebing namun juga terdapat jalur pendakian menuju puncak-puncak perbukitan dengan ketinggan lebih dari 100 m. Meskipun jenis atraksi ini belum populer bagi wisatawan namun patut untuk di coba. Untuk melakukan aktivitas ini para wisatawan dapat menghubungi warga lokal sebagai pemandu arah dikarenakan jalur yang masih baru dan asri. Waktu tempuh menuju puncak bisa memakan waktu hingga 5 jam. Setelah melakukan perjalanan tersebut maka para wisatawan dapan menikmati pemandangan kawasan Harau dari ketinggian
 
dengan ketinggan lebih dari 100 m. Meskipun jenis atraksi ini belum populer bagi wisatawan namun patut untuk di coba.
 
Untuk melakukan aktivitas ini para wisatawan dapat menghubungi warga lokal sebagai pemandu arah dikarenakan jalur
 
yang masih baru dan asri. Waktu tempuh menuju puncak bisa memakan waktu hingga 5 jam. Setelah melakukan perjalanan
 
tersebut maka para wisatawan dapan menikmati pemandangan kawasan Harau dari ketinggian
 
=== Panjat Tebing ===
 
Lembah Harau yang kondisi fisik wilayahnya dikelilingi oleh tebing terjal menjadikannya destinasi yang sangat cocok untuk panjat tebing. Tebing terjal dengan ketinggian lebih dari 100 m ini cukup populer, Hal ini dapat terlihat dari banyaknya jumlahwisatawan baik lokal maupun manca negara. Ditunjang dengan fasilitas panjat yang cukup baik serta penyedia fasilitas yang sudah profesional menjadikan wisata yang tergolong ekstrim ini sangat patut untuk dicoba.
 
panjat tebing. Tebing terjal dengan ketinggian lebih dari 100 m ini cukup populer, Hal ini dapat terlihat dari banyaknya jumlah
 
wisatawan baik lokal maupun manca negara. Ditunjang dengan fasilitas panjat yang cukup baik serta penyedia fasilitas yang
 
sudah profesional menjadikan wisata yang tergolong ekstrim ini sangat patut untuk dicoba.
 
== '''Acara''' ==
 
Tidak hanya kondisi fisik yang unik dan indah Harau memiliki budaya yang melimpah juga. Adat minang yang kental masih melekat di kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Untuk wisatawan yang ingin menikmati suguhan budaya minangkabau di Harau masyarakat setempat mengadakan festival budaya dan seni yakni Pasa Harau. Festival ini diadakan biasanya di bulan Juli atau agustus selama tiga hari berturut-turut.
 
masih melekat di kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Untuk wisatawan yang ingin menikmati suguhan budaya minangkabau
 
di Harau masyarakat setempat mengadakan festival budaya dan seni yakni Pasa Harau. Festival ini diadakan biasanya di bulan
 
Juli atau agustus selama tiga hari berturut-turut.
 
Mitologi
 
Jika dikait kandengan bahasa lokal Harau berarti ‘parau’ atau bersuara serak. Konon katanya pada zaman dahulu penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu( salah satu bukit di harau)  sering terkenan bencana banjir dan longsor sehingga menyebapkan kepanikan. Mereka sering berteriak-teriak histeris sehingga lama-lama suara mereka menjadi parau.
 
tinggal di atas Bukit Jambu( salah satu bukit di harau)  sering terkenan bencana banjir dan longsor sehingga menyebapkan kepanikan.
 
Mereka sering berteriak-teriak histeris sehingga lama-lama suara mereka menjadi parau.
 
== Referensi ==