Gerakan Islam Cinta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
risalah
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{refimprove|date=Agustus 2018}}
{{unreliable sources|date=Agustus 2018}}
'''Gerakan Islam Cinta (GIC)''' dideklarasikan oleh 40 Tokoh Muslim Indonesia pada tahun 2012 di Jakarta sebagai respons kaum Muslim moderat terhadap fenomena intoleransi dan radikalisme yang mengatasnamakan agama. GIC terbuka bagi siapapun yang percaya bahwa Islam adalah agama cinta ''(rahmah)'', damai ''(salam)'' dan welas asih.<ref>https://www.islamcinta.co/tentang-gic</ref>
__PAKSADAFTARISI__
__INDEKS__
Baris 8:
== Tentang Gerakan Islam Cinta ==
 
Almarhumah Prof. [[Annemarie Schimmel|Annemerie Schimmel]], dalam salah satu ceramahnya di [[Universitas Harvard]] pada tahun 2002, pernah menyatakan bahwa Islam biasanya diperlakukan dengan agak buruk dan semberono, karena sebagian besar sejarawan agama dan mayoritas orang pada umumnya lebih melihatnya sebagai agama primitif yang melulu berhubungan dengan hukum. Namun, mengutip pendekatan beberapa ahli fenomenologi agama, Schimmel menunjukkan bahwa sesungguhnya Islam adalah sebuah agama yang tak kurang berorientasikan cinta-kasih dibanding agama Nasrani.
 
Pada kenyataannya, bukan saja Tuhannya Islam adalah Tuhan Kasih sayang yang menyatakan bahwa kasih sayang-Nya meliputi apa saja, dan menundukkan murka-Nya- nabinya Islam adalah nabi yang disebut Tuhan sebagai berakhlak agung karena cinta dan kasih-sayangnya kepada manusia. Maka, para ahli bahkan menyatakan bahwa sesungguhnya Tuhan menciptakan manusia -karena cinta- hanya agar manusia itu belajar -kembali mencintai-Nya. Dan mencintai-Nya, seperti diungkap dalam berbagai ajaran-Nya dan ajaran Nabi-Nya, hanya mungkin diwujudkan kedalam kecintaan kepada manusia yang oleh Tuhan sendiri tak kurang disebut kerabat-Nya sendiri.
Baris 20:
== Gen Islam Cinta ==
 
Lebih dari 10.000 Milenial Indonesia telah menyatakan dukungan dan bergabung dengan Gerakan Islam Cinta untuk menyuarakan Islam sebagai agama cinta, damai, dan welas asih<ref>https://kompas.id/baca/utama/2018/06/19/generasi-muda-serukan-ajaran-agama-yang-damai/</ref>. GenerasiGen Islam Cinta adalahmerupakan Generasigenerasi milenial yang disebut-sebut sebagai kelompok demografi potensial, berpengaruh dan menjadi aset paling berharga bagi masa depan [[Indonesia]]. Oleh karenanya, hanya generasi milenial yang memiliki pemahaman dan prinsip cinta-lah yang dapat memajukan dan menjaga keutuhan negeri kita tecinta. Gen Islam Cinta diharapkan dapat mempelajari dan menyebarluaskan Sembilan Nilai Islam Cinta diantaranya: (1) Allah Maha Cinta; (2) Muhammad Nabi Cinta; (3) Al-Quran dan Hadis Sumber Ajaran Cinta; (4) Kehidupan Manusia Perjalanan Cinta; (5) Akhlak Mulia Buah Cinta; (6) Tali Cinta Manusia dan Persaudaraan; (7) Cinta Dalam Keluarga; (8) Manusia Harus Cinta Lingkungan; (9) Memberi Cinta, Meraih Kebahagiaan. Sembilan Nilai Islam Cinta tersebut bersumber dari buku-buku Islam Cinta berjudul: Belajar Hidup dari Rumi, ''Love Like Rumi'', Risalah Cinta dan Kebahagiaan, ''Islam: The Faith of Love and Happiness,'' Mereguk Cinta Rumi, Semesta Cinta: Pengantar Kepada Pemikiran Ibn Arabi, Muara Cinta: Menyiapkan Hati Menerima Pancaran CInta-Nya, Islam itu Ramah Bukan Marah dan Islam Mengasihi bukan Membenci.
 
== Program Gerakan Islam Cinta ==
 
Ribuan masyarakat telah menerima manfaat dari berbagai kegiatan Gerakan Islam Cinta, terhitung sejak tahun 2012 hingga kini, Gerakan Islam Cinta aktif mempromosikan pesan Islam yang sejuk dan damai melalui berbagai kegiatan edukatif, preventif dan inovatif. Komponen penerima manfaat kegiatan Gerakan Islam Cinta diantaranya: pelajar, mahasiswa, dosen, da'i, rohis, guru PAI, aktivis, seniman, budayawan, dan masyarakat umum. Gerakan Islam Cinta juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengembalikan citra Islam sebagai agama cinta, damai, dan welas asih.
 
=== Festival Islam Cinta <ref>https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/15/06/03/npcp7m-uin-jakarta-gelar-festival-islam-cinta</ref> ===
Festival Islam Cinta (FIC) adalah sebuah festival yang berupaya mengarusutamakan Islam moderat yang mempromosikan nilai Islam yang damai. Festival ini menjadi ruang bagi organisasi, akademisi,budaywan budayawan, seniman, dan individu yang ingin menyuarakan Islam damai agar didengar lebih luas. FIC 2015 dilakukan di [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]] dan sukses menghadirkan lebih dari 2000 audiens dan dihadiri tokoh seperti [[Anies Baswedan]], Moh.[[Mahfud MD]], [[Alwi Shihab]], [[Komaruddin Hidayat]], [[Ahmad Syafii Maarif]] dan lain-lain. FIC 2016 akan digelar di [[UIN Maulana Malik Ibrahim|UIN Malang]] pada tanggal 24 Februari. [[Jawa Timur]] sebagai basis pesantren, maka FIC kali ini akan memberi ruang luas bagi para kyai, santri, selain para mahasiswa, akademisi dan tokoh Muslim nasional dan lokal.<ref>http://www.nu.or.id/post/read/65544/gerakan-islam-cinta-2016</ref>
 
=== Pelatihan Literasi bagi Da’i, Guru PAI, Asatidz, Santri dan Aktivis Rohis ===
Baris 35:
Gerakan Islam Cinta memproduksi dan mendistribusikan buletin komik yang akan disebar di masjid-masjid kampus. Pesan yang diusung adalah nilai-nilai damai Islam. Dikemas dalam bentuk komik agar menarik bagi mahasiswa. Bukom ini sangat strategis dalam penyampaikan pesan damai Islam, mengingat kini masjid-masjid kampus diserbu buletin-buletin jumat yang menawarkan paham-paham yang intoleran. Islamic adalah gerakan yang digagas oleh mahasiswa, telah satu tahun eksis secara online dan memiliki 30 ribu audiens, dan masuk ke dalam satu diantara 9 gerakan dakwah kreatif di media online.
 
=== Menerbitkan Buku-Buku Populer Literatur Populer Islam ===
Bekerjasama dengan penerbit [[Mizan Productions|Mizan]] dan Noura Books, Gerakan Islam Cinta menerbitkan buku-buku Islamliteratur Cintapopuler Islam, buku-buku ini menjadi referensi bagi para akademisi, mahasiswa, aktivitis, pelajar dan masyarakat umum untuk mewujudkan cinta kasih, damai, dan welas asih dalam kehidupan masyarakat.
 
* '''Belajar Hidup dari Rumi Serpihan-serpihan Puisi Penerang Jiwa karya [[Haidar Bagir|Haidar bagir]]'''
 
[[Jalaluddin Rumi]] (1207-1273) adalah penyair sufi [[Kekaisaran Persia|Persia]], salah satu orang yang mewakili puncak tertinggi khazanah sastra Islam. "Orang suci" dari Timur ini --yang sejak bocah diramalkan Fariduddin Attar akan menjadi orang masyhur yang menyalakan api gairah ketuhanan ke seluruh dunia-- oleh [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]] digambarkan sebagai "seorang humanis, filosof, dan penyair besar milik semua umat manusia". Namanya memang melekat abadi di hati banyak warga dunia, tak peduli apa pun agamanya, karena kemilau syair dan kandungannya yang menghujam relung kesadaran.
 
* '''Muara Cinta Menyiapkan Hati Menerima Pancaran Cinta-Nya karya Husin Nabil'''
Baris 122:
 
=== '''Tausiah Cinta''' ===
Bersama [[Candra Malik]], Gerakan Islam Cinta memproduksi Tausiah Cinta yang disiarkan oleh 26 radio di 16 kota di Indonesia selama bulan Ramadan. Menurut Candra Malik "Dakwahdakwah itu mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul, menerangi bukan memerangi". Berikut ini beberapa kutipan Tausiah Islam Cinta yang disampaikan oleh [[Candra Malik]]
 
'''Mendidik dengan Cinta'''