Han Bwee Kong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda, +Hindia Belanda)
edit kecil
Baris 45:
}}
 
'''Han Bwee Kong, KapitanKapitein Cinader Chinezen''' (1727 – 1778), juga dikenal sebagai '''Han Bwee Sing''', '''Han Bwee Ko''' dan dalam sumber-sumber historis Belanda sebagai '''Han Boeijko''', adalah seorang tokoh terkemuka [[Tionghoa Indonesia]], pejabat pemerintah, dan sekutu [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]].<ref name="Knight (2015)">{{cite book|last1=Knight|first1=G. Roger|title=Trade and Empire in Early Nineteenth-Century Southeast Asia: Gillian Maclaine and His Business Network|date=2015|publisher=Boydell & Brewer|isbn=1783270691|page=144|url=https://books.google.co.id/books?id=5AY3CwAAQBAJ&dq=%22han+bwee+kong%22&source=gbs_navlinks_s|accessdate=16 February 2016}}</ref><ref name="Harsaputra (2009)">{{cite news|last1=Harsaputra|first1=Indra|title=The Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/09/19/former-chinese-cemetery-serves-bustling-market.html|accessdate=16 February 2016|work=Former Chinese cemetery serves as bustling market|date=September 19, 2009}}</ref><ref name="Setyautama (2008)">{{cite book|last1=Setyautama|first1=Sam|title=Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia|date=2008|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|location=Jakarta|isbn=9799101255|page=76|url=https://books.google.co.id/books?id=lEGrOWWEvswC&dq=%22han+bwee+kong%22&source=gbs_navlinks_s|accessdate=16 February 2016}}</ref><ref name="Salmon (1991)">{{cite journal|last1=Salmon|first1=Claudine|title=The Han family of East Java. Entrepreneurship and politics. 18th - 19th Century.|journal=Archipel|date=1991|volume=41|pages=53–87|url=http://www.persee.fr/doc/arch_0044-8613_1991_num_41_1_2711|accessdate=16 February 2016}}</ref> Dia merupakan anggota pertama dari bangsawan [[keluarga Han darivan Lasem]] yang memegang jabatan pemerintah resmi, yakni [[Kapitein der Chinezen|Kapitan Cina]] di [[Surabaya]].<ref name="Salmon (1991)" /><ref name="Claver (2014)">{{cite book|last1=Claver|first1=Alexander|title=Dutch Commerce and Chinese Merchants in Java: Colonial Relationships in Trade and Finance, 1800-1942|date=2014|publisher=BRILL|location=Leiden|isbn=9004263233|page=46|url=https://books.google.co.id/books?id=6f0QBQAAQBAJ&dq=%22han+bwee+kong%22&source=gbs_navlinks_s|accessdate=16 February 2016}}</ref> Dia juga merupakan ''pachter'', atau pemegang hak sewa, dari [[Kabupaten|distrik pemerintahan]] di [[Besuki]] dan [[Kabupaten Situbondo|Panarukan]].<ref name="Salmon (1991)" />
 
Han Bwee Kong lahir pada tahun 1727 di kota pelabuhan [[Kabupaten Rembang|Lasem]] di [[Jawa Tengah]].<ref name="Salmon (1991)" /> Dia merupakan bungsu dari lima bersaudara, yang lahir dari pasangan [[Han Siong Kong]] (1673 – 1743), seorang migran Tionghoa dari silsilah keluarga kuno, dan seorang perempuan yang tidak diketahui namanya, kemungkinan seorang [[Pribumi Nusantara|pribumi]] atau setidaknya keturunan pribumi sebagian.<ref name="Setyautama (2008)" /><ref name="Salmon (1991)" /> Pada paruh pertama abad kedelapan belas, dia pindah ke [[Jawa Timur]] bersama dua abangnya, pemimpin Tionghoa-Jawa [[Soero Pernollo]] (1720 - 1776) dan Han Hing Kong.<ref name="Salmon (1991)" />
Baris 53:
Pada tahun 1768, dengan bantuan abangnya, Ngabehi Soero Pernollo yang bermusuhan, kepala polisi di Besuki dan Panarukan, Kapitan Han Bwee Kong menjadi pemegang hak sewa distrik Besuki dengan upeti tahunan sebesar 10 koyan beras dan 1.000 koin perak kepada Perusahaan Hindia Timur Belanda.<ref name="Salmon (1991)" /> Sebagai gantinya, dia membantu putra saudara laki-lakinya, kelak [[Adipati Soero Adinegoro]], memperoleh penunjukan pemerintah sebagai ''Ronggo'' di Besuki pada tahun 1772.<ref name="Salmon (1991)" /><ref name="Han (2001)" /> Kapitan selanjutnya memperoleh sewa untuk distrik Panarukan pada tahun 1777 dengan upeti tahunan kepada Kompeni sebesar 500 dolar Spanyol.<ref name="Salmon (1991)" />
 
DiaIa meninggal pada 1778, dan dikebumikan bersama dengan istrinya di [http://wikimapia.org/28218868/Pasar-Bong ''Pasar Bong''], atau Pasar di Pemakaman Tionghoa, di Surabaya.<ref name="Harsaputra (2009)" /><ref name="Salmon (1991)" /> Dia ditandai pada batu nisannya dengan nama pribadi 'Zhensi', atau 'Dia yang Mengguncang Surabaya'.<ref name="Salmon (1991)" />
 
== Referensi ==