Sebab sebab penutupannyadivisi ini ditutup antara lain karena dibangunnya pelabuhan baru di Banyuwangi (Ketapang), di Lampung (Bakauheni), serta ditutupnya jalur kereta api di pulau Madura semakin membuatmenambah suram nasib divisi ini hingga akhirnya dibubarkan total pada tahun 1989. Beberapa saat sebelum dibubarkan, semua karyawan divisi ini diberikan pilihan yaitu tetap menjadi pegawai kereta api (naik ke darat) atau tetap di air tetapi menjadi karyawan ASDP. Setelah ditutup, ASDP mengakuisisinya beserta seluruh armada dan layanannya.