Pengguna:Wong Langsep/Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
dari Pelabuhan Merak – Jawa bagian
Barat dan Pelabuhan Panjang
Lampung tahun 1952. Pada tahun 1960 Pemerintah Kerajaan Belanda memberikan hibah kepada Pemerintah Indonesia dalam hal ini Djawatan Kereta Api (DKA) berupa 3 (tiga) unit kapal 2.314 GT yang didatangkan langsung dari Belanda yaitu KM. Halimun C/S PKMH, KM. Krakatau tahun 1961 dan KM. Bukit Barisan tahun 1962 (Km. Bukit Barisan terbakar dan tenggelam saat bongkar muat di pelabuhan Merak tahun 1977).<ref>{{id}}{{Citebook|url=|title=Lintas Nusa dari kita untuk kita 44 th melayani Nusantara|website=www.indonesiaferry.co.id|access-date=2018-08-07}}</ref>
Lampung tahun 1952.
 
Pada tahun 1960 Pemerintah Kerajaan Belanda memberikan hibah kepada Pemerintah Indonesia dalam hal ini Djawatan Kereta Api (DKA) berupa 3 (tiga) unit kapal 2.314 GT yang didatangkan langsung dari Belanda yaitu KM. Halimun C/S PKMH, KM. Krakatau tahun 1961 dan KM. Bukit Barisan tahun 1962 (Km. Bukit Barisan terbakar dan tenggelam saat bongkar muat di pelabuhan Merak tahun 1977).<ref>{{id}}{{Citebook|url=|title=Lintas Nusa dari kita untuk kita 44 th melayani Nusantara|website=www.indonesiaferry.co.id|access-date=2018-08-07}}</ref>
 
<ref name=":1">{{id}} {{Citebook|title=Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 2|last1=Nusantara|first1=Tim Telaga Bakti|first2=(APKA)|last2=Asosiasi Pakar Perkeretaapian|publisher=CV. Angkasa|year=1997|isbn=|location=Bandung|pages=228-234}}</ref>