Non-overlapping magisteria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''''Non-overlapping magisteria''''' ('''NOMA''') adalah sebuah konsep yang dikemukakan oleh Stephen Jay Gould yang menyatakan bahwa sains dan agama masin...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''''Non-overlapping magisteria''''' ('''NOMA''') adalah sebuah konsep yang dikemukakan oleh [[Stephen Jay Gould]] yang menyatakan bahwa [[sains]] dan [[agama]] masing-masing memiliki ranah yang berbeda: sains berkecimpung dengan fakta, sementara agama berpusat pada nilai-nilai. Menurut Gould, kedua ranah ini tidak saling bersentuhan.<ref name="Leonardo p. 274">"''Leonardo's Mountain of Clams and the Diet of Worms''", Stephen J. Gould, hlm. 274, Jonathan Cape, 1998, {{ISBN|0-224-05043-5}}</ref> Konsep ini pertama kali dikemukakan dalam sebuah esai dari tahun 1997 yang berjudul "Nonoverlapping Magisteria"<ref name = NOMA>Gould, S. J. (1997). [http://www.stephenjaygould.org/library/gould_noma.html "Nonoverlapping Magisteria."] ''Natural History'' 106 (March): 16–22 dan 60-62.</ref> yang diterbitkan di majalah ''Natural History'', dan kemudian ia kembali mengemukakan gagasan ini di bukunya yang berjudul ''[[Rocks of Ages (buku)|Rocks of Ages]]'' (1999). Gould mengajukan konsep ini sebagai "penyelesaian... apa yang dikatakan sebagai konflik antara sains dengan agama."<ref name = RoA>{{cite book |author=Gould, Stephen Jay |title=[[Rocks of Ages|Rocks of Ages: Science and Religion in the Fullness of Life]] | publisher= Ballantine Books | location= New York | year = 2002| pages= |isbn= 0-345-45040-X |oclc= |doi=}}</ref> Ia mengambil istilah ''[[magisterium]]'' dari [[ensiklik]] [[Paus Pius XII]] yang berjudul ''[[Humani generis]]'' (1950).
Konsep ini dikritik oleh [[Richard Dawkins]] karena menurutnya "Sangat tidak realistik untuk mengklaim, seperti yang dilakukan oleh Gould dan yang lainnya, bahwa agama menjauhkan diri dari sains, membatasi dirinya pada moral dan nilai-nilai. Alam semesta dengan kehadiran supernatural pada dasarnya dan secara kualitatif berbeda dengan alam semesta tanpanya. Perbedaan itu adalah perbedaan ilmiah. Agama membuat klaim-klaim mengenai keberadaan, dan ini adalah klaim ilmiah."<ref>{{cite web | publisher = ''[[Free Inquiry]]'' | year = 1998 | url = http://secularhumanism.org/index.php?section=library&page=dawkins_18_2 | title = When Religion Steps on Science's Turf | author = Dawkins, Richard | accessdate = 2008-09-13 | deadurl = bot: unknown | archiveurl = https://web.archive.org/web/20120316083637/http://secularhumanism.org/index.php?section=library&page=dawkins_18_2 | archivedate = 2012-03-16 | df = }}</ref> Konsep Gould bahwa ranah agama dan sains tidak saling bersentuhan juga tidak mempertimbangkan klaim berbagai agama mengenai kejadiaan di dunia nyata, seperti [[keajaiban]] dan [[kemujaraban doa]].
|