Dinas Pelayaran (kereta api): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40:
Patut dikemukakan pula bahwa DKA jelas menerima penyerahan stasiun kereta api di kompleks pelabuhan beserta dermaganya yang sejak semula dikelola oleh pegawai-pegawai kereta api seperti Stasiun kereta api Merak dengan pelabuhan dermaga Merak, Stasiun kereta api Panjang dengan pelabuhan dermaga Panjang, Stasiun kereta api Ujung Surabaya dengan dermaga ponton, Stasiun Kereta api Kamal dengan dermaga ponton, dan Stasiun kereta api Banyuwangi Lama yang penumpangnya diteruskan dengan bis milik perusahaan kereta api ke pelabuhan dan diseberangkan dengan kapal ferry milik DKA ke pelabuhan Gilimanuk, Bali.<ref name=":1"></ref>
 
Pengoperasian kapal Ferry pada dasarnya adalah sebagai sambungan angkutan kereta api yang terputus antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera, Pulau Jawa dengan Pulau Madura, serta Pulau Jawa dan Pulau Bali. Selanjutnya, angkutan kereta api diteruskan ke Pelabuhan Panjang di ujung selatan Sumatera ke Kota Palembang yang dihubungkan lewat dua kali penyebrangan, yaitu penyebrangan antara Merak-Panjang dan penyeberangan antara Kertapati-Palembang yang masing-masing melintasi Selat Sunda dan Sungai Musi. Angkutan kereta api antara pulau Jawa ke Madura melalui penyebrangan Ujung-Kamal dan penyeberangan Gilimanuk-Banyuwangi (eks Pelabuhan Boom) menghubungkan Eko Timur dengan pulau Bali selanjutnya diteruskan dengan mobil atau bis milik perusahaan kereta api terus ke Denpasar.<ref name=":1"></ref><ref name=":kereta api tripod"/>{{id}}{{Cite web|url=http://keretapi.tripod.com/1965.html|title=1965 Timetable
Passenger Timetables|website=kereta api.tripod.com|access-date=2018-08-11}}</ref>
 
Disamping mengoperasikan kapal penyeberangan di beberapa pelabuhan, DKA juga Kapal Tunda seperti di pelabuhan/dermaga di dekat Stasiun Kertapati. Kapal-kapal Tunda ini bertugas memandu kapal tongkang dari Pelabuhan Palembang sampai ke Pelabuhan/Stasiun Kertapati. Kapal tunda ini berada di bawah inspeksi Pimpinan Eksploitasi Sumatera Selatan.<ref name=":1"></ref>