Tionghoa Bukittinggi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Kebudayaan menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
==Sejarah==
Awal kedatangan masyarakat Tionghoa di Bukittinggi belum diketahui tahun pastinya, tetapi pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda sudah ditetapkan perkampungan untuk Etnis Tionghoa, tepatnya di '''Kelurahan Benteng, Pasar Atas'''. Penetapan tempat tinggal masyarakat Tionghoa di Bukittinggi oleh pemerintah Kolonial Belanda diatur dalam peraturan '''''wijkenstelsel''''' yang dikeluarkan oleh Belanda pada '''Tahun 1856'''. Sejak saat itu masyarakat Tionghoa mulai menetap di Bukittinggi. Masyarakat Tionghoa diberi hak untuk membangun toko dan rumah mereka sehingga perkampungan Tionghoa menjadi lokasi berdagang dan juga tempat tinggal mereka. Sebagian besar dari masyarakat Tionghoa Bukittinggi berprofesi sebagai pedagang, selain itu juga ada yang bergerak di bidang jasa dan pegawai negeri<ref>Khaidir, R. 2014. Etnis Tionghoa di Bukittinggi. Padang: Universitas Andalas</ref>.
==Kebudayaan==
|