Kota Pariaman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Angayubagia (bicara | kontrib) update dan merapikan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 81:
|footnotes =
}}
'''Kota Pariaman''' adalah sebuah [[kota]] yang terletak di provinsi [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kota ini berjarak sekitar 56 km dari [[kota Padang]] atau 25 km dari [[Bandara Internasional Minangkabau]].
Baris 93 ⟶ 94:
Kota Pariaman merupakan daerah yang beriklim tropis basah yang sangat dipengaruhi oleh angin barat dan memiliki bulan kering yang sangat pendek. Curah hujan pertahun mencapai angka sekitar 4.055 mm (2006) dengan lama hari hujan 198 hari. Suhu rata-rata 25,34 °C dengan kelembaban udara rata-rata 85,25 dan kecepatan angin rata-rata 1,80 km/jam<ref name="Pariaman">http://www.kotapariaman.go.id [http://www.kotapariaman.go.id/download/Profil%20Kota%20pariaman-08.pdf Profil Kota Pariaman] (diakses pada 4 Juli 2010)</ref>.
=== Batas Wilayah ===
{{Batas USBT
|
|
|
|
}}
== Pemerintahan ==
{{utama|Daftar Wali kota Pariaman}}▼
Kota Pariaman diresmikan sebagai kota otonom oleh Menteri Dalam Negeri, Hari Sabarno pada tanggal [[2 Juli]] [[2002]] berdasarkan [[Undang-undang]] Nomor 12 Tahun 2002 tentang pembentukan kota Pariaman di Provinsi Sumatera Barat<ref name="UU">http://www.setneg.go.id [http://www.setneg.go.id/components/com_perundangan/docviewer.php?id=281&filename=UU_no_12_th_2002.pdf Undang-undang Nomor 12 Tahun 2002]</ref>. Sebelumnya kota ini berstatus ''kota administratif'' dan menjadi bagian dari [[kabupaten Padang Pariaman]] berdasarkan [[Peraturan pemerintah]] Nomor 33 Tahun 1986 yang diresmikan tanggal [[29 Oktober]] [[1987]] oleh [[Daftar Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia|Mendagri]] [[Soepardjo Rustam]] dengan [[Wali kota]] pertamanya Drs. [[Adlis Legan]] (1987-1993).
=== Daftar Wali Kota ===
{{:Daftar Wali Kota Pariaman}}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang Panjang}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Pariaman}}
Kota Pariaman terdiri atas [[empat]] kecamatan:
* [[Pariaman Selatan, Pariaman|Pariaman Selatan]]
Baris 109 ⟶ 119:
* [[Pariaman Timur, Pariaman|Pariaman Timur]]
* [[Pariaman Utara, Pariaman|Pariaman Utara]]
Kota Pariaman memiliki 71 (tujuh puluh satu) Kelurahan/Desa yang tergabung dalam 12 (dua belas) Kenagarian.
Sampai tahun [[2008]] tercatat 2.952 orang [[pegawai negeri sipil]] (PNS) yang bekerja di lingkungan pemerintah kota Pariaman, dengan rincian 54 orang berpendidikan Pasca Sarjana, 1.049 orang Sarjana, 761 orang dengan pendidikan Diploma III, 319 orang D II, 510 orang dengan pendidikan SLTA, 24 orang lulusan SLTP dan 16 orang lulusan SD<ref>http://www.kotapariaman.go.id [http://www.kotapariaman.go.id/pemerintahan.php?tid=5 Jumlah Aparatur] (diakses pada 4 Juli 2010)</ref>.
==
Kota Pariaman jumlah penduduknya hampir secara keseluruhan didominasi oleh etnis [[suku Minangkabau|Minangkabau]], dengan rasio jenis kelamin 93.26, sedangkan jumlah angkatan kerja 27.605 orang dengan jumlah pengangguran 2.970 orang<ref name="BPS" />. Dan pada kecamatan [[Pariaman Tengah, Pariaman|Pariaman Tengah]] menjadi kawasan yang paling padat jumlah penduduknya
Baris 166 ⟶ 175:
Selain itu kota ini juga memiliki sarana transportasi kereta api reguler (KA SIbinuang) dengan jadwal 4 kali sehari PP yang dioperatori oleh PT. KAI DIvre II Sumatera Barat yang menghubungkan kota ini dengan [[kota Padang]]. KA Sibinuang melintasi Stasiun Pariaman dan Stasiun Kuraitaji. Rencananya setelah proyek revitalisasi Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera Bagian Barat (BTPSBB) Kemenhub selesai jalur KA Sibinuang akan diteruskan hingga ke Stasiun Naras.
==
Sektor [[perdagangan]] merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja paling banyak di kota Pariaman, yang kemudian disusul oleh sektor [[jasa]], di mana pada kota ini terdapat 2 (dua) unit pasar induk tradisional yakni Pasar Pariaman dan Pasar Kuraitaji serta pasar pembantu yakni Pasar Pagi Nareh, Pasar Cubadak Aia dan Pasar Cubadak Mentawai. Sektor [[industri]] cukup berkembang di kota ini terutama industri kimia dan logam. Sedangkan sektor [[pertanian]] masih menjanjikan bagi masyarakat setempat di mana sampai tahun [[2007]] luas areal persawahan yang masih dimiliki kota ini adalah 36.81 % dari total luas wilayahnya, dan sektor pertanian ini juga memberikan konstribusi paling besar yaitu sebesar 27.06 % dari total PDRB kota Pariaman.
|