Revisi per 26 Januari 2017 03.57 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.184.639 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 Agustus 2018 07.04 sunting balikkan 120.188.37.35 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 3: \|image=[[Berkas:Gaai Dayak Lady.jpg\|200px\|Dayak Gaai Lady]] \|poptime=kurang lebih '''1.700''', . \|popplace=[[Kabupaten Berau]], [[Kalimantan ~~Timur~~Utara]]: '''900''' \|langs= [[bahasa Bahau\|Bahau]] ( '''bhv''' ), [[bahasa Indonesia\|Indonesia]] \|rels=[[Kaharingan]], [[Kristen]], [[Islam]] \|related=[[Suku Berau]] }} '''Suku Dayak Gaai''' adalah salah satu Suku Dayak yang berada di [[Kalimantan ~~Timur~~Utara]].<ref name=bamwisata>{{cite web \|url=http://www.bamwisata.com/index.php/kab-berau/2281-bekudung-betiung.html \|title=Bakudung Batiung \|publisher=BamWisata.com \|\|accessdate=21 Maret 2015}}</ref> Suku Dayak Gaai bermukim di [[Tumbit Dayak, Sambaliung, Berau\|Kampung Tumbit Dayak]] [[Sambaliung, Berau\|Kecamatan Sambaliung]] [[Kabupaten Berau]].<ref name=bamwisata /> Selain bermukim di wilayah [[Tumbit Dayak, Sambaliung, Berau\|Kampung Tumbit]] Suku Dayak Gaai juga bermukim di kampung [[Long Lanuk, Sambaliung, Berau\|Long Ayan]] yang berada di tepi Sungai Segah lebih dikenal sebagai [[Suku Dayak Segai]].<ref name=proto>{{cite web \|url=http://protomalayans.blogspot.com/2012/06/suku-dayak-gaai.html \|title=Suku dayak Gaai \|publisher=Proto lMalayan \|\|accessdate=21 Maret 2015}}</ref><ref name=detiktravel>{{cite web \|url=http://travel.detik.com/read/2011/12/12/135600/1788971/1323/dayak-gaai \|title=Dayak Gaai \|publisher=Detik Travel \|\|accessdate=22 Maret 2015}}</ref> Selama berabat-abat mereka bercampur dan begaul dengan [[Suku Berau]] Melayu yang beragama [[Islam]] namun sampai sekarang mereka masih memegang kepercayaan nenek moyang mereka yaitu [[Kaharingan]].<ref name="PempropKaltim">Recearch dan Statistik Pemprov Kaltim, (1967). ''Monografi Daerah Propensi Kalimantan Timur''. Pemprov Kaltim. Hal. 122-126</ref> Rumah penduduknya berbentuk panggung dari kayu dan papan berkapur putih kusam dengan atap seng gelombang tanpa cat di batasi jalan beton selebar satu meter.<ref name=proto /> Suku Dayak Gaai yang bermukim di kampung ini sebagian memeluk agama Kristen dan sebagian lagi memeluk agama Islam, yang terbagi menjadi 2 kampung, yaitu kampung [[Kristen]] dan kampung [[Islam]], yang ditandai dengan keberadaan [[Gereja]] dan [[Masjid]].<ref name=proto /> Di pemukiman kampung suku Dayak Gaai ini juga banyak ditemukan [[Suku Dayak Tunjung]] yang ikut bermukim di wilayah ini.<ref name=proto /> Pada siang hari kampung ini akan terlihat sepi, karena para laki-lakinya pergi bekerja di ladang, ke hutan, atau bekerja di luar kampung.<ref name=proto /> Baris 62: [[Kategori:Dayak]] [[Kategori:Penduduk asli]] [[Kategori:Suku bangsa di ~~Kalimantan~~Kalimatan ~~Timur~~Utara]] [[Kategori:Kabupaten Berau]]

Suku Dayak Gaai: Perbedaan antara revisi