Kota Dumai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 13844639 oleh Wp0102 (bicara): Revisi terbaik. (TW)
Tag: Pembatalan
Angayubagia (bicara | kontrib)
update dan merapikan
Baris 34:
 
Kota Dumai merupakan hasil pemekaran dari [[Kabupaten Bengkalis]]. Diresmikan sebagai kota pada [[20 April]] [[1999]], dengan [http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/385.bpkp UU No. 16 tahun 1999] tanggal 20 April 1999 setelah sebelumnya sempat menjadi [[kota administratif]] ([[kotif]]) di dalam [[Kabupaten Bengkalis]]. Pada awal pembentukannya, Kota Dumai hanya terdiri atas 3 kecamatan, 13 kelurahan dan 9 desa dengan jumlah penduduk hanya 15.699 jiwa dengan tingkat kepadatan 83,85 jiwa/km2.
 
== Perkembangan Penduduk Kota Dumai ==
Penduduk Kota Dumai Tahun [[2010]], berjumlah 253.803 jiwa yang terdiri atas 131.465 jiwa laki-laki dan 305.338 jiwa perempuan. Dengan Kepadatan Penduduk 178.00 jiwa/km² dengan laju pertumbuhan penduduk berkisar 3,51 persen/tahun.
 
{| class="wikitable sortable"
|-
| bgcolor=#D0F0C0 align=center| '''No.'''
| bgcolor=#D0F0C0 align=center| '''Tahun'''
| bgcolor=#D0F0C0 align=center| '''Populasi'''
|-
|1 || 2000 <ref>[http://dumaikota.bps.go.id/ BPS Kota Dumai]</ref> ||style="text-align:right;" | 173.188 jiwa
|-
|2 || 2008<ref>[http://riau.bps.go.id/publikasi-online/riau-dalam-angka/bab-4-penduduk-ketenagakerjaan.html-0/ Penduduk Riau Tahun 2008]</ref> ||style="text-align:right;" | 236.778 jiwa
|-
|3 || 2010<ref>[http://riau.bps.go.id/sensus-2010/ BPS Provinsi Riau]</ref> ||style="text-align:right;" | 253.803 jiwa
|-
|4 || 2012<ref>[http://www.riau.go.id/index.php?/detail/67/ Penduduk Riau 2012]</ref> ||style="text-align:right;" | 277.995 jiwa
|-
|}
 
== Geografi ==
Baris 59 ⟶ 40:
Dumai sebagian terdiri dari dataran rendah di bagian utara dan di sebelah selatan sebagian adalah dataran tinggi. Kondisi tanahnya mayoritas berupa tanah rawa yang bergambut dengan kedalaman antara 0 - 0,5 m. Struktur tanah umumnya terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan endapan, alluvial dan tanah organosol dan gley humus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah basah. Terdapat 15 sungai di wilayah Dumai. Sungai-sungai tersebut dapat dilayari kapal pompong, sampan dan perahu sampai jauh ke hulu sungai.
 
=== Batas Wilayah ===
 
{{Batas_USBT
|utara = [[Pulau Rupat]], [[Kabupaten Bengkalis]]
|selatan = [[Mandau, Bengkalis]] dan [[Bukit Batu, Bengkalis]]
|barat = [[Bangko, Rokan Hilir]] dan [[Tanah Putih, Rokan Hilir]]
|timur = [[Bukit Batu, Bengkalis]]
}}
 
== Pemerintahan ==
== Daftar kecamatan Kota Dumai ==
=== Daftar Wali Kota ===
[[Berkas:Dumai Mosque.jpg|jmpl|265px|ka|Masjid Raya Dumai]]
{{utama|Daftar Wali Kota Dumai}}
== {{:Daftar kecamatanWali Kota Dumai ==}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Dumai}}
 
=== BudayaKecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Dumai}}
Berikut adalah beberapa kecamatan yang berada di Kota Dumai;
* [[Dumai Barat, Dumai|Dumai Barat]], dengan kelurahan:
** [[Bagan Keladi, Dumai Barat, Dumai|Bagan Keladi]]
Baris 112 ⟶ 101:
 
== Penduduk ==
Penduduk Kota Dumai Tahun [[2010]], berjumlah 253.803 jiwa yang terdiri atas 131.465 jiwa laki-laki dan 305.338 jiwa perempuan. Dengan Kepadatan Penduduk 178.00 jiwa/km² dengan laju pertumbuhan penduduk berkisar 3,51 persen/tahun.
{| class="wikitable sortable"
|-
| bgcolor=#D0F0C0 align=center| '''No.'''
| bgcolor=#D0F0C0 align=center| '''Tahun'''
| bgcolor=#D0F0C0 align=center| '''Populasi'''
|-
|1 || 2000 <ref>[http://dumaikota.bps.go.id/ BPS Kota Dumai]</ref> ||style="text-align:right;" | 173.188 jiwa
|-
|2 || 2008<ref>[http://riau.bps.go.id/publikasi-online/riau-dalam-angka/bab-4-penduduk-ketenagakerjaan.html-0/ Penduduk Riau Tahun 2008]</ref> ||style="text-align:right;" | 236.778 jiwa
|-
|3 || 2010<ref>[http://riau.bps.go.id/sensus-2010/ BPS Provinsi Riau]</ref> ||style="text-align:right;" | 253.803 jiwa
|-
|4 || 2012<ref>[http://www.riau.go.id/index.php?/detail/67/ Penduduk Riau 2012]</ref> ||style="text-align:right;" | 277.995 jiwa
|-
|}
 
Menurut data tahun [[2010]], jumlah penduduk Kota Dumai yang terdiri dari berbagai suku bangsa seperti [[Melayu]], [[Batak]], [[Minang]] sebagai warga mayoritas, [[Jawa]], [[Bugis]], dan [[Tionghoa]] adalah sebanyak 286.000 jiwa dengan kepadatan rata-rata 156 jiwa/km² dan laju pertumbuhan sebesar 3,7% per tahun. [[Islam]] adalah agama mayoritas yang dipeluk penduduknya.
 
Baris 118 ⟶ 124:
 
Tidak sebatas sekolah menengah, beberapa perguruan tinggi juga sudah berdiri sejak Dumai masih berstatus kota administratif. Dan seiring pembangunan yang sangat pesat, beberapa sekolah tinggi tersebut telah meningkatkan kualitasnya, dan mampu bersaing dengan sekolah tinggi yang berasal dari daerah lain yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lancang Kuning, Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer Dumai, Akademi Manajemen Ilmu Komputer Dumai, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai, Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung, Akademi Kebidanan Hang Jebat dan Akademi Akuntansi Riau.
 
<!-- informasi tidak bisa dirujuk
<!-- INFORMASI TIDAK ADA REFERENSI
== Pertelevisian nasional ==
== Media Massa ==
=== Televisi Nasional ===
* [[TVRI Riau Pesisir]]
* [[SCTV]] 44 UHF
Baris 130 ⟶ 138:
* [[NET.|NET. Dumai]] 29 UHF
 
=== PertelevisianTelevisi swasta ===
* [[KCTV|Sindo TV Dumai]] - 45 UHF
* [[ESA TV Riau]] - 48 UHF
Baris 136 ⟶ 144:
 
== Tempat Wisata ==
# Kabun Wisata Pasirmukti fasility Flying Fox, Pancing Ikan, Bajak Sawah, Resto Bakudara, Kenal Hidroponik, Naik Rakit Pulau Sumatera menuju [[Pulau Rupat]] dan Berenang di Pantai (konstruksi 7 Juli 2014) -->
-->
 
== PerekonomianEkonomi ==
[[Berkas:Perdagangan dumai.jpg|jmpl|280px|kiri|Pusat perdagangan Dumai]]
Indikator ekonomi makro berupa Product Domestic Regional Bruto (PDRB) Kota Dumai yang terus meningkat tiap tahunnya sejak tahun 2000-2005 merupakan gambaran keberhasilan pembangunan perekonomian di Kota Dumai. Untuk mendukung peningkatan PDRB tersebut maka titik berat pembangunan ekonomi Kota Dumai adalah dengan mempertahankan dominasi pembangunan pada sektor industri, perdagangan,bangunan angkutan serta bangunan disamping memperhatikan sektor pertanian sebagai penghasil bahan baku industri. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat juga telah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di Kota Dumai sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Baris 146 ⟶ 153:
 
=== Kelautan ===
Kota Dumai yang berada di tepi pantai timur Pulau Sumatera melakukan pengembangan secara terpadu kawasan pesisir pantainya sebagai kawasan tangkap dan budidaya keramba komoditas unggulan ekspor ikan hidup seperti kerapu, kakap putih, kepiting rajungan dan bawal melalui pemulihan fungsi hutan mangrove. Kota Dumai juga memiliki pelabuhan yang bisa dijadikan sebagai portal untuk menuju negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
 
Kota Dumai juga memiliki pelabuhan yang bisa dijadikan sebagai portal untuk menuju negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
 
=== Budaya ===
Kota Dumai mempunyai keragaman suku dan budaya, selain memiliki budaya asli yaitu budaya Melayu, pengaruh budaya dari provinsi tetangga juga sangat terasa, seperti budaya Minangkabau (Sumatera Barat) karena dikota Dumai sendiri suku Minangkabau sangat dominan. Keragaman yang ada merupakan aset yang bisa menghasilkan devisa. Kebudayaan Melayu dianggap sebagai "Roh Pembangunan Kota Dumai" dengan cara menjabarkan nilai-nilai budayanya sebagai inspirasi dan dasar pembangunan. Pelaksanaan pembangunan dibidang kebudayaan telah meningkatkan daya tarik/promosi daerah tentang seni budaya daerah.
 
=== Pariwisata ===
Kota Dumai yang terletak di tepi pantai memiliki potensi pengembangan pariwisata seperti wisata alam, budaya dan belanja. Beberapa daerah wisata di antaranya kawasan konservasi di Kecamatan Sungai Sembilan, hutan wisata di Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Timur, kawasan pantai Teluk Makmur di Kecamatan Medang Kampai dan Tasik Bunga Tujuh di Kecamatan Dumai Timur. Sebagai gerbang utama untuk memasuki Riau Daratan, beberapa turis sudah berulang kali mengunjungi Dumai, terutama yang ingin mengunjungi Malaka. Dumai sangat mudah dicapai karena transportasinya yang lancar. Ada beberapa objek wisata yang menarik dalam perjalanan menuju Dumai, seperti adanya suku terbelakang yang dinamakan suku Sakai, hutan tropis di sepanjang jalan, dan air sungai yang warnanya unik seperti warna teh. Selain itu juga dapat dilihat beratus pipa angguk yang mengangkat minyak dari perut bumi. Pusat perbelanjaan Ramayana di Jl. Jend Sudirman menambah ikon Dumai pada tahun 2007 dan sekarang telah ditemukan danau buatan di bagan besar.
Dumai juga memiliki pantai sangat indah tempat melepas lelah yaitu "Pantai Pasir" yang terletak di hulu Sungai Dumai.Pada malam hari kita juga bisa menikmati wisata kuliner di sepanjang Jl.Ombak yang menjajakan berbagai menu makanan Nusantara.
 
=== Perdagangan ===
Baris 169 ⟶ 167:
Perkembangan terakhir dari kota dumai adalah beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang perkebunan sawit dan turunannya sudah membangun pabrik di kota Dumai, tepatnya di Lubuk Gaung seperti PT. Sari Dumai Sejati (Asian Agri), PT. Ivo Mas Tunggal (Sinarmas), [http://www.sinarmascepsa.com PT. Energi Sejahtera Mas](anak perusahaan Sinarmas Cepsa Pte.Ltd.) dan PT Energi Unggul Persada.
 
== Transportasi ==
=== Pelabuhan ===
Dumai memiliki '''[[Bandar Udara Pinang Kampai]]''' yang terletak berdekatan dengan Kompleks Perumahan PT. CPI. Disamping akses udara, Kota Dumai memiliki keunggulan sebagai salah satu kota di Provinsi Riau yang berpeluang untuk memanfaatkan potensi pengembangan pelabuhan laut, dimana Dumai berada pada posisi lintas perdagangan internasional Selat Melaka yang dikelola oleh PELINDO dan beberapa pelabuhan rakyat. '''Pelabuhan Sungai Pakning''' di Dumai telah dibangun sebagai pelabuhan penghubung untuk kegiatan ekspor impor, begitu juga para penumpang yang ingin menuju ke Malaka – Malaysia. Pelabuhan Dumai terdiri dari 9 unit, 4 unit dimilki Chevron dan 5 unit milik pemerintah. Sepanjang daerah pantai Dumai terdapat beberapa pabrik minyak dan pengolahan minyak dengan kapasitas 170.000 barrel per hari dan dapat menampung 850.000 barrel minyak per hari. Dumai juga disebut sebagai gerbang ekspor minyak Indonesia. Pada saat ini aktivitas ekspor gas sejumlah USD 426.123 juta per tahun.
 
== Budaya ==
Kota Dumai mempunyai keragaman suku dan budaya, selain memiliki budaya asli yaitu budaya Melayu, pengaruh budaya dari provinsi tetangga juga sangat terasa, seperti budaya Minangkabau (Sumatera Barat) karena dikota Dumai sendiri suku Minangkabau sangat dominan. Keragaman yang ada merupakan aset yang bisa menghasilkan devisa. Kebudayaan Melayu dianggap sebagai "Roh Pembangunan Kota Dumai" dengan cara menjabarkan nilai-nilai budayanya sebagai inspirasi dan dasar pembangunan. Pelaksanaan pembangunan dibidang kebudayaan telah meningkatkan daya tarik/promosi daerah tentang seni budaya daerah.
 
=== Pariwisata ===
Kota Dumai yang terletak di tepi pantai memiliki potensi pengembangan pariwisata seperti wisata alam, budaya dan belanja. Beberapa daerah wisata di antaranya kawasan konservasi di Kecamatan Sungai Sembilan, hutan wisata di Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Timur, kawasan pantai Teluk Makmur di Kecamatan Medang Kampai dan Tasik Bunga Tujuh di Kecamatan Dumai Timur. Sebagai gerbang utama untuk memasuki Riau Daratan, beberapa turis sudah berulang kali mengunjungi Dumai, terutama yang ingin mengunjungi Malaka. Dumai sangat mudah dicapai karena transportasinya yang lancar. Ada beberapa objek wisata yang menarik dalam perjalanan menuju Dumai, seperti adanya suku terbelakang yang dinamakan suku Sakai, hutan tropis di sepanjang jalan, dan air sungai yang warnanya unik seperti warna teh. Selain itu juga dapat dilihat beratus pipa angguk yang mengangkat minyak dari perut bumi. Pusat perbelanjaan Ramayana di Jl. Jend Sudirman menambah ikon Dumai pada tahun 2007 dan sekarang telah ditemukan danau buatan di bagan besar.
Dumai juga memiliki pantai sangat indah tempat melepas lelah yaitu "Pantai Pasir" yang terletak di hulu Sungai Dumai.Pada malam hari kita juga bisa menikmati wisata kuliner di sepanjang Jl.Ombak yang menjajakan berbagai menu makanan Nusantara.
 
== Referensi ==