Dalam kimia. '''parafin''' adalah nama umum untuk [[hidrokarbon]] [[alkana]] dengan formula C<sub>''n''</sub>H<sub>2''n''+2</sub>. '''Lilin parafin''' merujuk pada benda padat dengan n=20–40.
Molekul parafin paling simpel adalah [[metana]], CH<SUB>4</SUB>, sebuah gas dalam temperatur ruangan. Anggota sejenis ini yang lebih berat, seperti [[oktan]] C<SUB>8</SUB>H<SUB>18</SUB>, muncul sebagai cairan pada temperatur ruangan. Bentuk padat parafin, disebut '''lilin parafin''', berasal dari molekul terberat mulai C<sub>20</sub>H<sub>42</sub> hingga C<sub>40</sub>H<sub>82</sub>. Lilin parafin pertama ditemukan oleh [[Carl Reichenbach]] tahun 1830.<ref>''Britannica'' 1911</ref>
Parafin, atau ''hidrokarbon parafin'', juga merupakan nama teknis untuk sebuah alkan pada umumnya, tetapi dalam beberapa hal kata ini merujuk pada satu linear, atau alkan ''normal'' - di mana bercabang, atau ''iso''alkan juga disebut ''iso''parafin. Berbeda dari bahan bakar yang dikenal di Britania dan [[Afrika Selatan]] sebagai ''minyak parafin'' atau hanya ''parafin'', yang disebut sebagai [[kerosin]] di sebagian besar AS, Australia dan Selandia Baru.
Namanya berasal dari kata Latin ''parum'' (= jarang) + ''affinis'' dengan arti seluruhnya "sedikit [[affinitas elektron|affinitas]]", atau "sedikit [[reaktivitas]]". Ini diakibatkan oleh alkan, yang [[non kutub]] dan sedikit [[gugus fungsional]]-nya, sangat tidak reaktif.