Keyakinan dalam Buddhisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 58:
Iman masuk dalam daftar kebajikan untuk kaum awam, dan sehingga dideskripsikan sebagai kualitas progresif untuk para penganut, karena penganut yang baru masuk agama Buddha dikarakteriasikan sebagai "muda dalam devosi".{{sfn|Findly|2003|p=202}} Sehingga, terdapat berbagai daftar kebajikan dimana iman diliputkan,{{sfn|Lamotte|1988|p=74}}{{sfn|De Silva|2002|p=215}} dan tradisi awal lainnya juga memberikan peran penting kepada iman, seperti tradisi [[Sarwāstiwāda]].{{sfn|Buswell|Lopez|2013|loc=Śraddhā}}
Selain itu, Buddhisme awal mendeskripsikan iman sebagai kualitas berpengaruh dalam [[Sotāpanna|pemasuk arus]], sebuah keadaan yang mendahului pencerahan.{{sfn|Harvey|2013|pp=85, 237}}{{sfn|De Silva|2002}} Dalam deskripsi standar dari orang-orang yang [[Pabbajja|tergerak maju]] (mengambil penahbisan sebagai biksu), iman disebut sebagai motivasi penting.
== Lihat pula ==
|