Situs Peninggalan Purbakala Liang Kobori dan Metanduno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
Gua ini terletak kurang lebih 10 km dari pusat [[kota Raha]] melalui jalan poros Raha-Mabolu, tepatnya diperbatasan antara Desa Bolo dan Desa Masalili, [[Kecamatan Lohia]]. Untuk mencapainya, kita dapat menggunakan kendaraan Umum ataupun kendaran pribadi selama kurang lebih 1 Jam perjalan. Tetapi untuk mencapai bibir gua tidak semudah yang dikira, kita perlu memasuki lorong lagi sejauh ± 2-3 Km dengan akses jalan yang kurang memadai, tetapi kita akan tetap terpukau dengan keindahan alam disekitar jalan masuk.
 
Ketika memasuki areal situs peninggalan liang kobori dan metanduno, gua pertama yang kita temui adalah gua metanduno. Gua metanduno merupakan gua alam yang kita jumpai terlebih dahulu sebelum gua liang korori. Pada gua ini kita dapat melihat berbagai hasil peninggalan manusia pra sejarah,<ref>[https://rakyatpress.com/index.php/2017/05/08/liang-kobori-metanduno-warisan-kebudayaan-purba/"Liang Kobori & Metanduno. Warisan kebudayaan Purba"]</ref> misalnya saja lukisan-lukisan hewan pada dinding gua serta asap yang menurut pemandu, sebut saja [[La Ode Samada]], merupakan asap sisa kegiatan masak memasak yang dilakukan oleh [[manusia pra sejarah]]. Menurut Pemandu, gua ini disebut sebagai gua metanduno sebab kebanyakan motif yang ditemukan pada gua ini merupakan motif hewan bertanduk, dalam [[bahasa Muna]] tandu berarti tanduk. Lukisaan lukisan ini, menurut pemandu merupakan lukisan yang dibuat oleh manusia prasejarah dari bahan berupa darah hewan buruan, tanah liat serta getah kayu yang belum diketahui jenisnya. Sebab pola kehidupan masyarakat prasejarah yang hidup didaerah ini adalah berburu, lalu darah hasil hewan buruan dikumpulakan agar dapat menjadi suatu lukisan.
 
Ketika memasuki bibir gua, kita akan melihat suatu gua alam yang membentang dengan tinggi bevariasi antar 2-5 m dan lebar sekitar 30 m . selain ornament-ornamen berupa lukisan kita dapat melihat berbagai struktur geologi pada gua ini misalnya saja stalaktit yang berada pada bagian atas dan stalakmit yang berada pada bagian bawah, yang apabila keduanya telah bertemu maka akan membetuk tiang batu.