Penari hudoq Bahau dan Modang memakai [[topeng]] kayu berukir, gabungan antara citra hama tanaman dan satwa-satwa berbahaya.<ref name="Kunang">Kunang Helmi, dkk; ''Indonesian Haritage:Seni Pertunjukn'', Jakarta: PT Widyadara, 2002, hal. 14.</ref> Seluruh tubuh penari tertutup busana yang terbuat dari kulit pohon, dihiasi rumbai daun [[pisang]], dan ada pula yang menggunakan daun kelapa.<ref>http://www.kutaikartanegarakab.go.id/index.php/S=0/tourism/tari_hudoq</ref>[[pinang]] Busana dilengkapi dengan topi berbulu dan tongkat kayu yang dipegang di tangan kanan.
Tarian ini biasanya dilakukan oleh 11 [[penari]], masing-masing memakai topeng berbeda, digelar di lapangan luas dan terbuka. Para penonton mengelilingi arena pertunjukkan.<ref[[SierraBahalanS|DAD name="Kunang"/>Mahakam Ulu]]