Revisi per 17 Agustus 2018 20.43 sunting 36.84.64.102 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 18 Agustus 2018 03.16 sunting balikkan Veracious (bicara \| kontrib) Pengurus antarmuka, Pengecualian blokir IP, Pengurus 159.326 suntingan k ←Suntingan 36.84.64.102 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot Tag: Pengembalian Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:Cyberpunk Girl.jpeg\|thumb\|Cyperpunk-Art]] '''''~~Andi Muhammad~~Cyberpunk''''' adalah sebuah subgenre [[fiksi ilmiah]] yang menggambarkan keadaan [[distopia]] disertai pemanfaatan [[teknologi]] tingkat tinggi. Cerita-cerita ''cyberpunk'' umumnya terjadi pada [[masa depan]] yang tak jauh dari masa kini dan di dalamnya banyak ditemui unsur-unsur ''[[film noir]]'' serta tokoh dan elemen seperti ''[[hacker]]'', [[perusahaan]] besar, dan [[kecerdasan buatan]]. Meskipun kisah-kisah ala ''cyberpunk'' telah ada sejak tahun-tahun sebelumnya, subgenre ini baru mulai dikenal luas pada tahun [[1980-an]], ditandai dengan terbitnya novel ''[[Neuromancer]]'' (1984) karya [[William Gibson]] dan film-film seperti ''[[Blade Runner]]'' (1980), ''[[Tron]]'' (1982), dan ''[[Akira (film 1988)\|Akira]]'' (1988). Istilah ''cyberpunk'' sendiri pertama kalinya diperkenalkan penulis AS, [[Bruce Bethke]] pada tahun [[1980]] melalui novelnya yang juga berjudul ''Cyberpunk'' (cerita ini selesai ditulis tahun 1980, namun diterbitkan tahun 1982). Istilah ini kemudian dipopulerkan menjadi sebagai salah satu bentuk sastra oleh [[Gardner Dozois]], seorang editor majalah fiksi ilmiah. Baris 9: * ''[[Ghost in the Shell]]'' (1995) * ''[[The Matrix]]'' (1999) * ‘ ANDI MUHAMMAD FADHIL (2018) == Bacaan lebih lanjut ==

Siberpunk: Perbedaan antara revisi