Pembicaraan:Medang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
Saya tidak tahu landasan dari pencantuman kerajaan medang ini. Setahu saya dari beberapa literatur, nama ''Medang'' merupakan nama ibukota dari Mataram kuno, dan sud digunakan sebelum kekuasaan Pu Sindok. Di prasasti canggal, hal itu termaktub, di mana prasastinya sudah ada di awal dinasti Sanjaya.{{tanpattd|202.165.40.50}}
:Nama Medang populer dalam peristiwa ''Pralaya Medang'' (1006), yakni serbuan sekutu Sriwijaya di ibukota Dinasti Isyana. Hmm.., jadi kalau nama Medang telah ada pada era Mataram di Jawa Tengah, apa donk nama Kerajaan Medang seharusnya? Apakah tetap bernama [[Mataram Kuno|Mataram]]? Menurut buku ''Memories of Majapahit'', ibukota kerajaan ini berada di Watugaluh, tepi Sungai Brantas. [[Pengguna:Wic2020|
Saya punya beberapa pertanyaan terhadap isi artikel ini:
* Artikel ini merujuk ke sumber pustaka mana? Apakah yang disebut di atas (''Memories of Majapahit'')?
* Setahu saya, ''Carita Parahyangan'' dibuat pada abad ke-15, sedangkan dalam artikel ini disebutkan abad ke-10.
Trims. [[Pengguna:Kandar|kandar]] 00:16, 12 Mei 2006 (UTC)
:Mungkin nama Medang yang Anda maksudkan adalah Medang di Jawa Barat. Sedang di Medang di Jawa Timur adalah abad ke-10 (tahun 947 M, yakni ketika Mpu Sindok memindahkan pusat kerajaan Mataram ke Jatim). Memang ''Memories of Majapahit'' tidak secara eksplisit menyebut "Medang". Kebetulan tempat tinggal saya berada di dekat eks-pusat kerajaan Medang:=) dan mungkin ini bisa menjadi rujukan: [http://www.e-dukasi.net/modul_online/MO_118/sej106_09.htm], [http://www.kompas.com/berita-terbaru/0202/26/headline/018.htm], atau [http://cip.cornell.edu/DPubS/Repository/1.0/Disseminate/seap.indo/1106966118/body/pdf].
[[Pengguna:Wic2020|
Dari beberapa pustaka yang sembat saya baca, kata ''medang'' acap disebut sebelum menyebut ''mataram.'' Biasanya berstruktur ''i medang i bhumi mataram''. Kata ini diartikan secara literal sebagai ''di medang di negara mataram''. beberapa prasasti masa jawa tengah sekalipun menggunakan kata itu, di mana sebelumnya suka diberi imbuhan suatu daerah yang berbeda-beda (misalnya pohpitu atau watukura). Beberapa pakar arkeologis sepakat Medang diartikan sebagai nama ibu kota (bukan nama kerajaan). Nama kerajaan dan nama Medang tetap, akan tetapi ibukotanya berubah (pohpitu, misalnya). Biasanya masa pemerintahan Mpu Sindok-Airlangga dikategorikan dalam masa Tawlang-Kahuripan. Penjelasan tentang hal ini tercantum dalam beberapa buku arkeologi. Buku terbaru yang bisa Anda cari adalah [http://cybershopping.cbn.net.id/book2.asp?postid=94| Peradaban Jawa] Supratikno Rahardjo. Sebagai bandingan lain Anda bisa membaca di [http://www.google.com/url?sa=t&ct=res&cd=6&url=http%3A%2F%2Fe-publishing.library.cornell.edu%2FDPubS%2FRepository%2F1.0%2FDisseminate%2Fseap.indo%2F1107121629%2Fbody%2Fpdf&ei=Ow9kRJ-eAp7GoAL81YX8CA&sig2=YNlueRA36sSt5JHQahMF5Q]
Baris 17:
:Trims atas jawaban Anda, tapi yang saya tanyakan adalah mengenai naskah [[Carita Parahyangan]] yang menurut artikel ini ditulis pada abad ke-10. Padahal, menurut literatur yang pernah saya baca, ''Carita Parahyangan'' ini ditulis sekitar abad ke-16 (koreksi, sebelumnya saya menyebut abad ke-15). [[Pengguna:Kandar|kandar]] 10:25, 15 Mei 2006 (UTC)
== PINDAHAN DARI: PEMBICARAAN KERAJAAN MATARAM KUNO ==
Saya setujuh dengan usul menggabung dua artikelnya.--[[Pengguna:Sepa|Sepa]] 08:20, 19 Agustus 2006 (UTC)
Baris 28:
:Saya tidak sependapat dengan judulnya (apabila pendiri Mataram masih hidup, pasti tidak rela nama "Mataram" diubah menjadi "Mataram Kuno" dan kemungkinan kita akan dibunuh karena merubah nama Mataram). "Kerajaan Mataram Kuno" memang ringkas tetapi tidak benar. Orang asing akan mengira nama kerajaan ini adalah "Mataram Kuno". Padahal kata "Kuno" itu bukanlah sebuah nama, melainkan pemberian generasi-generasi selanjutnya. Kelak anak-cucu kita juga akan mengira bahwa nama kerajaan ini adalah "Mataram Kuno" dan akan berbias pada hal lain seperti Sriwijaya Kuno, Majapahit Kuno, Indonesia Kuno, Indonesia Baru dsb. Bagi segelintir orang, kata "Kuno" juga memiliki bias negatif. Jadi harapan saya jangan melakukan 'korupsi sejarah' demi memprioritaskan sebuah kata yang ringkas. Salam. [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 19:25, 12 Februari 2007 (UTC)
Kalau "Kerajaan Bhumi Mataram" bagaimana? Lihat [http://www.e-dukasi.net/modul_online/MO_118/sej106_09.htm ini]. •• [[User:IvanLanin|ivanlanin]] [[User Talk:IvanLanin|
:Bukan. "Bhumi Mataram" adalah julukan terhadap kerajaan ini. Suatu bahasa yang bersifat propagandisme dan nasionalisme, yang sama artinya dengan Tanah Mataram, Bumi Mataram, atau Daratan Mataram. Sama halnya dengan Indonesia yang mendapat julukan dengan Tanah Air Indonesia, Tumpah Darah Indonesia, Bumi Nusantara. Sedangkan nama aslinya tetap "Indonesia" bukan "Indonesia Baru" (dalam kasus ini adalah "Mataram"). [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 19:55, 12 Februari 2007 (UTC)
Bisa beri [[WP:KUTIP|rujukan]] mengenai "tidak boleh memberi nama Mataram Kuno atau Kuna?", karena banyak sekali historiografi yang saya coba cari di google yang menggunakan nama ini. Thx. •• [[User:IvanLanin|ivanlanin]] [[User Talk:IvanLanin|
Ini beberapa [http://www.google.co.id/search?q=%22mataram+kuno%22 rujukan penggunaan nama] "Mataram Kuno":
:* [http://www.tasteofjogja.com/IDA/detailbud.asp?idbud=260 Dinas Kebudayaan Provinsi DIY]
Baris 39:
:* [http://www.klaten.go.id/pariwisata.shtml Pemerintah Kabupaten Klaten]
:* [http://www.suaramerdeka.com/harian/0503/08/nas28.htm Suara Merdeka]
Maksud saya begini, cukup dituliskan di badan artikel saja, bahwa nama sebenarnya adalah hanya ''Mataram'' dan bahwa penambahan ''Kuno'' atau ''Kuna'' atau ''Lama'' hanya untuk membedakan dengan [[Kesultanan Mataram]] (''Baru''). Toh cukup banyak historiografi yang cukup terpercaya yang menggunakan istilah ini. Kecuali jika mereka semua salah, tentu saja. Thx. •• [[User:IvanLanin|ivanlanin]] [[User Talk:IvanLanin|
:Terbalik, justru tidak ada prasasti yang menyebutkan "Mataram Kuno". [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 23:48, 12 Februari 2007 (UTC)
Baris 46:
:Diantara semua pengguna disini, tidak ada yang melarang anda seperti yang anda pikirkan itu. Kembali berfikir positif. Kita lakukan perbaikan pada hal yang sudah salah kaprah ini, demi generasi selanjutnya. [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 20:42, 12 Februari 2007 (UTC)
Ok. Thx. Jadi setuju kita gabung saja dengan menuliskan pada badan artikel ya? •• [[User:IvanLanin|ivanlanin]] [[User Talk:IvanLanin|
:Sama-sama. Untuk penggabungan kedua artikel ini saya setuju. Namun untuk nama dan judul yang benar saya masih menanti usul teman-teman yang lain. Saya usul '''pemberian kata pembeda didalam tanda kurung''', seperti: Mataram (Kuno), Mataram (Baru), Mataram (I), Mataram (II) atau '''pemberian kata pembeda dicetak miring''', seperti: Mataram ''Kuno'', Mataram ''Baru''. Namun saya tidak sependapat '''apabila judul''' diberi nama agama sebagai pembedanya, seperti pada Mataram (Hindu-Buddha) atau Mataram (Islam). [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 20:49, 12 Februari 2007 (UTC)
Baris 52:
::Bagaimana bila digunakan istilah '''Kerajaan Mataram''' untuk Mataram-nya dinasti Mpu Sidok, dan '''Kesultanan Mataram''' untuk Mataram-nya dinasti Sutawijaya? Istilahnya jadi berbeda dan pada tiap2 artikel disebutkan pula disambiguasi/referensi ke artikel lainnya.
== Tentang Sanjaya ==
Penjelasan tentang pribadi Sanjaya sepertinya tidak perlu terlalu panjang. Mungkin dapat diedit dan direferensikan ke artikel utama [[Sanjaya (raja)]] saja. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] 18:45, 17 Oktober 2007 (UTC)
== Usulan tentang Judul Artikel ==
Salam Sejahtera!
Baris 69:
* Medang i Poh Pitu (prasasti Kedu tahun 907)
Apabila kita menerjemahkannya secara harfiah, maka yang akan terbaca adalah '''Medang di tanah Mataram''', atau '''Medang di Mamrati''', atau '''Medang di Poh pitu'''. Seolah-olah nama Medang adalah nama ibu kota, sedangkan Bhumi Mataram adalah nama kerajaannya.
Namun, apabila kita lebih cermat dalam menafsirkannya, maka yang akan terbaca adalah: '''Medang yang berpusat di Tanah Mataram''', '''Medang yang berpusat di Mamrati''', dan '''Medang yang berpusat di Poh Pitu'''. Dengan kata lain, Medang adalah nama kerajaan, sedangkan Mataram, Mamrati, dan Poh Pitu adalah nama ibu kota.
Baris 96:
Diakui atau tidak, selama ini kita terjebak oleh pendapat mayoritas sejarawan yang memopulerkan pemakaian nama Kerajaan Mataram Kuno atau Mataram Hindu, dan membedakannya dengan Kerajaan Medang. Melalui Wikipedia ini saya mengajak Saudara-saudara untuk mencoba meluruskan sejarah. Kita sendiri memang bukan pelaku sejarah sehingga wajar bila kita tidak mengetahui versi kebenaran yang sesungguhnya. Namun hendaknya kita cermat dalam memilih versi mana yang paling mendekati kebenaran itu sendiri.
Jadi, solusi yang saya ajukan untuk menghindari pemakaian nama Kerajaan Mataram Kuno atau Mataram Hindu adalah dengan mengganti judul artikel ini menjadi [[Kerajaan Medang]], dan isinya berkisah tentang pemerintahan Wangsa Sanjaya, Wangsa Sailendra, dan Wangsa Isana. Sementara itu, artikel [[Kerajaan Medang]] yang sudah ada bisa digabungkan ke dalam artikel ini, karena sekali lagi saya tegaskan, nama Medang bukan ciptaan [[Mpu Sindok]], tapi sudah ada sejak zaman [[Sanjaya]].
Sedangkan apabila ada Pengguna Wikipedia yang melakukan Pencarian dengan memakai kata kunci Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Mataram Hindu, maka dapat dibantu dengan fitur '''Pengalihan''' ke [[Kerajaan Medang]].
Baris 112:
Salam sejahtera dari saya ([[Pengguna:Antapurwa|Antapurwa]] 03:35, 28 April 2008 (UTC)).
:Sampurasun.., setelah membaca berbagai buku sejarah Indonesia kuna, saya sangat sepakat dengan pendapat [[Pengguna:Antapurwa|Antapurwa]], bahwa nama sesungguhnya kerajaan ini adalah '''Medang''', bukan '''Mataram''' (yang semula hanya kawasan ibu kota). Penamaan dengan Mataram adalah "kecelakaan" sejarah penulisan awal sejarah Indonesia yang telah berlangsung (dan dilestarikan) sejak saya membaca buku teks pelajaran sejarah di SMP dulu, karena kerajaan ini dikaitkan dengan jantung awal berdirinya, tanah Mataram (Yogya dan sekitarnya kini). Penamaan yang keliru ini mungkin untuk mengkaitkan hubungan (bentuk penghormatan?) untuk Kesultanan Mataram. Legenda Sunda kuna tentang Dewi Sri atau Nay Pwah Aci Sanghyang Asri pun kerap menyebut (mengambil tempat) di kerajaan Medang. Saya akan mencoba untuk "meluruskannya" pula di wikipedia bahasa Inggris dan kini tengah mencoba untuk membuat petanya seperti yang telah saya lakukan untuk Tarumanagara, Kerajaan Sunda, Sriwijaya, Majapahit, dan kesultanan Aceh. Salam...
[[Berkas:Medang Kingdom id.svg|
:: Peta telah siap untuk edisi Inggris dan Indonesia. ([[Pengguna:Gunkarta|Gunkarta]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gunkarta|bicara]]) 23:08, 20 Mei 2010 (UTC)).
:::{{Top}} petanya, mas Gun. Tapi kok resolusinya kecil sekali ya, cuma 600? tulisannya saya tidak bisa baca tuh. <small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|
::::Terimakasih... =). Banyak peta yang telah saya buat dalam format svg, yaitu vector graphic. Jadi bisa diperbesar tanpa pecah dan teks dapat diedit dalam bahasa lain. 600 dpi itu hanya tampilan, cobalah buka dari Wikimedia commons: [http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Medang_Kingdom_id.svg Medang Kingdom id.svg] Selain dapat diunduh dalam vormat vector graphics svg (dapat dibuka oleh Adobe illustrator atau Corel Draw), tersedia render PNG dengan ukuran: 200px, 500px, 1000px, 2000px. Kelemahan svg adalah fontnya cenderung "berantakan", tidak serapi tulisan bentuk aslinya seperti yang saya buat dalam Adobe Illustrator, bentuknya seperti ini [http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/28/Medang_Kingdom_id.svg Medang_Kingdom_id.svg] Silakan coba. ([[Pengguna:Gunkarta|Gunkarta]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gunkarta|bicara]]) 16:17, 24 Mei 2010 (UTC)).
|