Universitas Diponegoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
<div style="text-align: justify;">{{Infobox Universitas
|name=Universitas Diponegoro|image =
|image_size =
|caption =
|motto = ''"
|mottoind =
|established = [[9 Januari]] [[1957]]
Baris 31:
|mascot = [[Pangeran Diponegoro]]
|affiliations =
|logo = <center>[[Berkas:UNDIP.webm|250px]]<center/>
|nama = Universitas Diponegoro
|nama_asli = Universitas Diponegoro
|image_name = Undip.png
|nama_latin =
|jenis =
* [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum]] * [[Daerah Operasi IV Semarang|Perguruan Tinggi Negeri Daop 4 Semarang]] |vision =
|slogan =
Baris 48 ⟶ 50:
|kota = [[Semarang]]
|provinsi = [[Jawa Tengah]]
|negara = [[
|coor = {{coord|7|3|4.06|S|110|26|27.24|E|display=title}}
|phone = 024-7460012
|colors = Toska Tua {{color box|Turquoise}}
|fightsong =
|nobel_laureates =
|publictransit =
|situs = {{URL|http://www.undip.ac.id/}}
|catatan = <center>[[Berkas:Universitas Diponegoro.png|250px]]<center/>
}}
'''Universitas Diponegoro''', ([[Hanacaraka]]: {{Jav|ꦈꦤꦶꦥ꦳ꦼꦂꦱꦶꦠꦱ꧀ꦢꦶꦥꦤꦼꦒꦫ}}) disingkat '''Undip''', adalah sebuah [[Perguruan Tinggi Negeri]] di [[Indonesia]] yang berlokasi di [[Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Undip didirikan pada tahun [[1956]] sebagai [[Perguruan Tinggi Swasta]] dan baru mendapat status sebagai [[Perguruan Tinggi Negeri]] pada tahun [[1961]]. Kata Diponegoro diambil dari nama [[pahlawan]] nasional, yaitu [[Pangeran Diponegoro]] yang merupakan seorang [[pangeran]] pengobar semangat [[kemerdekaan]] dari tindakan [[kolonialisme]] [[Belanda]] di awal [[abad ke-18]]. Semangat ini turut menginspirasi pendirian Undip. Universitas Diponegoro memperoleh akreditasi A (Sangat Baik) dengan skor 361 dari [[Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi]] yang berlaku sejak 2013-2018. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2015, Undip ditetapkan statusnya menjadi [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum]].
== Sejarah ==
[[Berkas:FH Undip.jpg|jmpl|ka|FH Undip|
Sekitar awal tahun 1950-an masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan masyarakat Semarang khususnya, membutuhkan kehadiran sebuah universitas sebagai pelaksana pendidikan dan pengajaran tinggi. Hal itu untuk membantu pemerintah dalam menangani dan melaksanakan pembangunan di segala bidang. Pada waktu itu di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta hanya memiliki Universitas Gadjah Mada yang berstatus sebagai universitas negeri.
|