Pasoeroean Stoomtram Maatschappij: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NearEMPTiness (bicara | kontrib)
NearEMPTiness (bicara | kontrib)
Thank you for this article, which I translated to English and German today. Please double-check these data: Tahun beroperasi: "1896–1988" and 2 + 1 lokomotif = 3 lokomotif
Baris 6:
|products = Semua angkutan penumpang dan barang
|start_year = 1896
|end_year = 1988<!-- or 1942? -->
|successor_line = [[Kereta Api Indonesia]]
|gauge = {{RailGauge|1067 mm}}
Baris 55:
== Armada ==
[[Berkas:Halte Warungdowo.jpg|jmpl|silangan trem di halte Waroengdowo]]
Untuk menunjang operasional, PsSM mendatangkan 5 lokomotif uap tipe [[B16]] nomor seri 08-12 dari Pabrik [[Hohenzollern]], [[Jerman]] pada tahun 1900, 2<!-- or 3 ?--> lokomotif uap tipe C22 dari Cockerill pada tahun 1894 seri 01-02, untuk seri 03 pada tahun 1911 dan 1 lokomotif uap D12 (seri 01) dari Pabrik Hanomag, Jerman pada tahun 1921.
 
Trem dengan [[lokomotif uap]] ini memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada saat itu, kehadiran tram dengan cepat mendapat sambutan baik dari masyarakat yang sebagian besar masih memanfaatkan transportasi tradisional, seperti [[kuda]] atau [[pedati]]. Di samping harga tarifnya yang cukup terjangkau, trem dianggap lebih cepat dibanding alat transportasi darat apapun saat itu.
Baris 62:
 
== Penutupan ==
Seiring dengan perkembangan zaman, perlahan-lahan secara berkala jalan rel buatan PsSM dinonaktifkan karena kalah bersaing dengan angkutan jalan raya, serta sarana dan prasarana yang sudah uzur. Tetapi ada juga yang dicabut semasa [[pendudukan jepang]]. Pada dekade tahun 1970-1980an pembangunan jalan raya dilakukan secara besar-besaran bersamaan dengan maraknya angkutan jalan raya. Adapun tahapan penonaktifannya adalah sebagai berikut :
* Pasuruan - Boom (Pelabuhan) dicabut [[Jepang]] pada tahun [[1943]]/[[1944]].
* Warungdowo - Ngempit dicabut [[Jepang]] pada tahun [[1943]]/[[1944]].