Keyakinan dalam Buddhisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 162:
Agama Buddha tak hanya memasukkan dewa-dewi dalam agama tersebut, namun juga mengadaptasi ajaran-ajarannya sendiri. Menurut cendekiawan kajian agama Donald Swearer, para ''bodhisatwa'', pemujaan relik dan hagiografi para master Buddha adalah cara bagi agama Buddha untuk mengadaptasi dewa-dewi pra-Buddha dan kepercayaan [[animisme|animistik]], dengan menyelaraskannya ke dalam sistem pemikiran Buddha. Gerakan-gerakan Buddha Asia Timur seperti Teratai Putih Tiongkok adalah transformasi dari kepercayaan animistik semacam itu. Transformasi semacam itu dari kepercayaan pra-Buddha juga menjelaskan popularitas gerakan-gerakan seperti Buddhisme Tanah Murni Jepang di bawah Hōnen dan Shinran, bahkan meskipun dalam ajaran-ajaran mereka, mereka menentang animisme.{{sfn|Swearer|1987|page=3155–6}}
==== Milenarianisme ====
{{Main|Milenarianisme}}
Agama Buddha adalah bentuk terkuat dari milenarianisme non-barat.<ref name="Landes">{{cite encyclopedia|last1=Landes|first1=Richard A.|author-link=Richard Landes|editor1-last=Landes|editor1-first=Richard A.|editor1-link=Richard Landes|encyclopedia=Encyclopedia of Millennialism and Millennial Movements|title=Millennialism in the Western World|date=2000|publisher=[[Taylor & Francis]]|location=Hoboken|isbn=0-203-00943-6|url=http://www.encyclopedias.biz/dw/Encyclopedia%20of%20Millennialism%20and%20Millennial%20Movements.pdf|archive-url=https://www.webcitation.org/6vAExhb2K?url=http://www.encyclopedias.biz/dw/Encyclopedia%20of%20Millennialism%20and%20Millennial%20Movements.pdf|archive-date=22 November 2017|dead-url=no|page=463|df=}}</ref> Dalam beberapa tradisi Buddha, terdapat konsep [[apokalips|waktu dimana dunia akan berakhir]]. Konsep figur [[milenarian]] yang timbul di dunia pada zaman apokaliptik terhimpun di beberapa tradisi Buddha. Dalam agama Buddha, pertumbuhan dan penurunan dunia diyakini terjadi dalam [[kalpa (aeon)|siklus-siklus]], dan periode penurunan diyakini berakhir dengan kebangkitan ''cakrawartin'' dan pada akhirnya, kedatangan Buddha masa depan yang akan memulai periode kemakmuran baru. Devosi kepada figur Buddha [[mesianisme|mesianik]] semacam itu telah menjadi bagian dari hampir setiap tradisi Buddha.{{sfn|DuBois|2004|pp=537–8}} Gerakan milenarian biasanya adalah bentuk kekhasan budaya dari budaya dominan, berseberangan dengan "upaya untuk memegang akal budi dan logika atas iman", menurut ilmuwan politik William Miles.<ref>{{cite journal|last1=Miles|first1=W. F. S.|title=Millenarian Movements as Cultural Resistance: The Karen and Martinican Cases|journal=Comparative Studies of South Asia, Africa and the Middle East|date=29 March 2011|volume=30|issue=3|page=647|doi=10.1215/1089201x-2010-041|url=http://ocean.sci-hub.tw/70932cef9ffd16083cc608c774b7033f/10.1215%401089201X-2010-041.pdf|deadurl=no|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180127004601/http://ocean.sci-hub.tw/70932cef9ffd16083cc608c774b7033f/10.1215%401089201X-2010-041.pdf|archivedate=27 January 2018|df=}}</ref>
Tradisi-tradisi Asia Timur secara khusus mengasosiasikan akhir dunia dengan kedatangan Buddha masa depan, yakni Maitreya.<!--p=537, p=66--> Teks-teks Pāli awal hanya secara singkat menyebutkannya, namun ia nampak berpengaruh dalam tradisi-tradisi Sansekerta pada masa berikutnya seperti [[Mahāsāṃghika]]. China, Burma dan Thailand, menghormatinya sebagai bagian dari gerakan-gerakan milenarian, dan mereka meyakini bahwa Buddha Maitreya akan hadir pada masa-masa penderitaan dan krisis, untuk menghimpun era kebahagiaan yang baru.<!--p=538, p=67 (last sentence)-->{{sfn|DuBois|2004|pp=537–8}}{{sfn|Lazich|2000|pp=66–7}} Dari abad keempat belas, sektarianisme [[Teratai Putih]] berkembang di Tiongkok, yang memajukan keyakinan akan kedatangan Maitreya pada zaman apokalips.{{sfn|DuBois|2004|p=537}} Para penganut sekte-sekte Teratai Putih meyakini bahwa iman mereka dalam ajaran-ajaran yang benar akan menyelamatkan mereka saat era dunia baru akan datang.<ref>{{cite book|last1=Naquin|first1=Susan|title=Millenarian Rebellion in China: The Eight Trigrams Uprising of 1813|date=1976|publisher=[[Yale University Press]]|location=New Haven|isbn=0-300-01893-2|page=13|url=http://hdl.handle.net/1811/5983}}</ref> Kepercayaan milenarianis Teratai Putih akan menunjang persisten, dan menyelamatkan semua jalan pada abad kesembilan belas, saat Tiongkok mengaitkan zaman Maitreya dengan revolusi politik. Namun, abad kesembilan belas tak menjadi abad pertama dimana kepercayaan milenarian menimbulkan perubahan politik: pada sebagian besar sejarah Tiongkok, iman dan pemujaan terhadap Buddha Maitreya seringkali menginspirasi pemberontakan untuk mengubah masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik, untuk menunggu Maitreya.{{sfn|DuBois|2004|pp=537, 539}}{{sfn|Lazich|2000|pp=67–8}} Beberapa pemberontakan tersebut berujung pada revolusi-revolusi berpengaruh dan kehancuran dinasti-dinasti kerajaan.<ref name="Landes" /> Meskipun demikian, iman dalam kedatangan era baru Maitreya tak sekadar propaganda politik untuk menyulut pemberontakan, namun "mengakar dalam kehidupan pemujaan yang ada secara berkelanjutan" menurut cendekiawan kajian Tiongkok Daniel Overmyer.<ref>{{cite book|last1=Overmyer|first1=Daniel L.|title=Folk Buddhist Religion: Dissenting Sects in Late Traditional China|date=2013|publisher=[[Harvard University Press]]|isbn=978-0-674-18316-2|pages=83–4|url=http://booksc.org/dl/44859454/58bb3f}}</ref>
Di Jepang, tren-tren milenarian dapat diamati dalam gagasan Zaman Penurunan Dharma, yang banyak berpengaruh dalam Buddha Nichiren. Namun, bentuk-bentuk milenarianisme yang lebih terhimpun penuh berkembang dari abad kesembilan belas, dengan kebangkitan [[agama baru Jepang|agama-agama baru]].<ref>{{cite encyclopedia|last1=Reader|first1=Ian|editor1-last=Landes|editor1-first=Richard A.|editor1-link=Richard Landes|encyclopedia=Encyclopedia of Millennialism and Millennial Movements|title=Japan|date=2000|publisher=[[Taylor & Francis]]|location=Hoboken|isbn=0-203-00943-6|url=http://www.encyclopedias.biz/dw/Encyclopedia%20of%20Millennialism%20and%20Millennial%20Movements.pdf|archive-url=https://www.webcitation.org/6vAExhb2K?url=http://www.encyclopedias.biz/dw/Encyclopedia%20of%20Millennialism%20and%20Millennial%20Movements.pdf|archive-date=22 November 2017|dead-url=no|pages=350–1|df=}}</ref>
== Lihat pula ==
|