A House for Mr Biswas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pattikawa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 10:
| media_type = Print
}}
'''A House for Mr Biswas''' ('''Sebuah Rumah untuk Bpk Biswas''') adalah novel yang terbit di tahun 1961 karangan [[V. S. Naipaul]]. Karya novel ini menjadi karya Naipaul yang membuatnya terkenal. Novel ini bercerita tentang Mohun Biswas, seorang pria keturunan [[India]] berkasta [[Brahmana]] yang tinggal di [[Trinidad]], yang seumur hidupnya selalu berusaha untuk sukses tapi hampir selalu menemui kegagalan. Mohun menikah dengan seorang perempuan dari Tulsi family yang kaya dan tinggal bersama keluarga besar Tulsi. Disitu Bpk Biswas merasa didominasi terus sehingga membuatnya bersemangat untuk mencari tempat tinggal sendiri. Cerita ini diinspirasi oleh bapak kandung V.S. Naipaul<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=AB5xwTpCKiUC|title=Bombay--London--New York|last=Kumar|first=Amitava|date=2002-01-01|publisher=Psychology Press|isbn=9780415942119|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=wlqEoIsQKaAC|title=The Enigma of V S Naipaul: Sources and Contexts|last=Hayward|first=Helen|date=2002-01-01|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=9781403902542|language=en}}</ref> bernama [[Seepersad Naipaul]], seorang [[jurnalis]] di [[Trinidad]] yang punya inspirasi menjadi [[sastrawan]] yang diakui namun impian ini tidak jadi kenyataan. Karya [[sastra]] ini diakui sangat tajam menyorot kehidupan di daerah bekas penjajahan ([[pascakolonialisme]]) yang kejayaannya telah terhapus.
 
Di tahun 1998, the Modern Library menobatkan A House for Mr Biswas menjadi nomor 72 dari daftar 100 novel Inggris terbaik di abad 20. Majalah [[Time]] menobatkan novel ini dalam "TIME 100 Terbaik Inggris Novel di periode 1923 sampai 2005"<ref>{{Cite web|url=http://entertainment.time.com/2005/10/16/all-time-100-novels/|title=All-TIME 100 Novels: How We Picked the List|website=TIME.com|access-date=2016-07-05}}/</ref>.
Baris 24:
Meskipun pendidikannya rendah, Bpk Biswas berhasil menjadi seorang jurnalis, memiliki empat anak dengan Shama, dan mencoba beberapa kali untuk mencari rumah tempat tinggal sendiri, sebuah rumah yang akan melambangkan kemerdekaannya. Keteguhan Bpk Biswa untuk memiliki rumah sendiri dilambangkan sebagai kebutuhan naluri untuk berdikari dan kebebasan sebagai manusia yang otentik. Dia merasa bahwa dengan memiliki rumahnya sendiri adalah satu-satunya cara dia dapat mengatasi perasaannya yang asing dan tidak berakar.
 
== Referensie ==
 
{{reflist}}
 
 
[[Kategori:Novel]]