'''Hari Tasyrik''' merupakan hari raya umat [[Islam]] yang jatuh pada setelah Idul Adha yaitu hari ke 11,12 dan 13 pada bulan [[zulhijjah]] menurut [[kalender]] [[IslamHijriyah]].<ref name="Haj">Abu-Haj.2004.Eklopedia Anak-Anak Muslim.107</ref> Pada hari tersebut jamaah yang menunaikan [[ibadah]] [[haji]] sedang berada di [[Mina]].<ref name="Haj " /> Pada tanggal tersebut, para jamaah [[haji]] [[melempar jumrah]].<ref name="Haj " /> Hari tasyrik merupakan salah satu hari di mana umat [[Islam]] dilarang berpuasa karena pada hari tasyrik adalah hari untuk [[makan]] dan [[minum]] (HR. Thabrani).<ref name="Mustafit">Ahmad Khoiron Mustafit.2004.Kupas Tuntas Puasa.Jakarta: Qultum Media.70</ref> Hari tasyrik menurut ajaran [[Islam]] adalah hari berdzikir.<ref name=" Mustafit " /> Beberapa zhikir yang diajurkan oleh ajaran [[Islam]] pada hari tasyrik yaitu berzhikir kepada Allah dengan bertakbir setelah menunaikan [[salat]] wajib.<ref name="Abduh">[http://www.konsultasisyariah.com/amalan-hari-tasyrik/content Publikasi:2011</ref> Perbuatan ini disyariatkan hingga akhir hari tasyrik hal ini diriwayatkan dari [[Umar]], [[Ali]] dan [[Ibdu Abbas]].<ref name="Abduh" /> Membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir ketika menyembelih [[hewan]] Kurban.<ref name="Abduh" /> Berdzikir dan memuji Allah SWT ketika [[makan]] dan [[minum]] yaitu dengan cara membaca basmallah dan dan mengakhirinya dengan hamdallah.<ref name="Abduh" /> Berdzikir dengan takbir ketika melempar [[jumroh]] di hari tasyrik bagi mereka yang melaksanakan ibadah [[haji]].<ref name="Abduh" />