Markus 15: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 32:
== Ayat 34 ==
:''Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "<font color=green>Eloi, Eloi, lama sabakhtani</font>?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?'' (TB)<ref>{{Alkitab|Markus 15:34}} - Sabda.org</ref>
* Referensi silang: [[Matius 27:46]]
Inilah tahap kesembilan dari penderitaan Kristus. Kata-kata ini merupakan puncak dari segala penderitaan-Nya bagi dunia yang terhilang. Seruan-Nya dalam bahasa Aram, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" menunjukkan bahwa Dia sedang mengalami pemisahan dari Allah sebagai pengganti orang berdosa. Pada tahap ini semua kesedihan, penderitaan, dan rasa sakit mencapai puncaknya. Ia tertikam oleh karena pemberontakan manusia ({{Alkitab|Yesaya 53:5}}) dan Ia telah memberikan diri-Nya sebagai "tebusan bagi banyak orang" ({{Alkitab|Matius 20:28}}; {{Alkitab|1 Timotius 2:6}}). Dia yang tidak mengenal dosa "telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita" ({{Alkitab|2 Korintus 5:21}}); Dia mati sebagai yang ditinggalkan, agar orang beriman tidak akan pernah ditinggalkan oleh-Nya (lihat {{Alkitab|Mazmur 22:1-32}}). Demikianlah orang beriman ditebus oleh penderitaan Kristus ({{Alkitab|1 Petrus 1:19}}).(Lihat {{Alkitab|Matius 27:50}} untuk tahap yang kesepuluh dari penderitaan Kristus).<ref name=fulllife/>▼
== Ayat 40 ==
:''Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan [[Yoses]], serta Salome.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Markus 15:40}} - Sabda.org</ref>
▲Inilah tahap kesembilan dari penderitaan Kristus. Kata-kata ini merupakan puncak dari segala penderitaan-Nya bagi dunia yang terhilang. Seruan-Nya dalam bahasa Aram, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" menunjukkan bahwa Dia sedang mengalami pemisahan dari Allah sebagai pengganti orang berdosa. Pada tahap ini semua kesedihan, penderitaan, dan rasa sakit mencapai puncaknya. Ia tertikam oleh karena pemberontakan manusia ({{Alkitab|Yesaya 53:5}}) dan Ia telah memberikan diri-Nya sebagai "tebusan bagi banyak orang" ({{Alkitab|Matius 20:28}}; {{Alkitab|1 Timotius 2:6}}). Dia yang tidak mengenal dosa "telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita" ({{Alkitab|2 Korintus 5:21}}); Dia mati sebagai yang ditinggalkan, agar orang beriman tidak akan pernah ditinggalkan oleh-Nya (lihat {{Alkitab|Mazmur 22:1-32}}). Demikianlah orang beriman ditebus oleh penderitaan Kristus ({{Alkitab|1 Petrus 1:19}}).(Lihat {{Alkitab|Matius 27:50}} untuk tahap yang kesepuluh dari penderitaan Kristus).<ref name=fulllife/>
== Referensi ==
{{reflist|refs=
|