Huang Hua (pemain bulu tangkis): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3:
Huang Hua hidup di era dominasi bulutangkis Tiongkok di tahun 80-an dan 90-an, bersama pemain tunggal putri lainnya [[Han Aiping]] dan [[Li Lingwei]] di era 80an dan [[Ye Zhaoying]] diera 90an merajai [[Piala Uber]] 1990 dan 1992. Debutnya pemain tunggal putri ia berhasil menjadi finalis [[Kejuaraan Bulu Tangkis Asia]] (1989) setelah kalah dari rekan senegaranya [[Tang Jiuhong]]. Huang Hua berhasil menjuarai Swedia Terbuka (1990), Thailand Terbuka (1990), Malaysia Terbuka (1990, 1992), Korea Terbuka (1991), Singapura Terbuka (1991), Jepang (1990, 1991), and Tiongkok Terbuka (1991). dia finalis [[Kejuaraan Dunia IBF 1989]] setelah kalah rekan senegaranya [[Li Lingwei]] dan finalis [[Kejuaraan Bulu Tangkis Inggris Terbuka]] (1990) setelah kalah melawan [[Susi Susanti]]. Dia berhasil menjuarai [[Piala Dunia Bulu Tangkis]] (1990). pada [[Olimpiade]] 1992 di [[Barcelona]] dia berhasil ke semi final dan bertemu [[Susi Susanti]] sekali lagi ia kalah dan harus puas mendapatkan Medali Perunggu.
Huang Hua Resmi menjadi WNI setelah menikahi Pengusaha [[Tionghoa-Indonesia]] Tjandra Budi Dharmawan pada tahun 1993 dan tinggal di [[Klaten]], [[Jawa Tengah]]. Ia mempunyai 3 orang putra bernama Michael Tjandra, dan 2 orang putra kembar bernama Tjandra Wiliam dan Tjandra Christian
== Prestasi ==
|