Schräge Musik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambah {{Commonscat}}
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[FileBerkas:Schräge Musik cannon.jpg|rightka|thumbjmpl|300px|Sketsa {{PAGENAME}} pada sebuah pesawat.]]
Dalam [[Perang Dunia II]], '''Schräge Musik''' adalah nama yang diberikan oleh Jerman kepada senjata meriam otomatis yang menembak ke atas yang dipasang di [[pesawat tempur malam]]. [[Luftwaffe]] mencatat skor bunuh pertama mereka dengan senjata meriam otomatis yang dipasang menghadap ke atas pada Mei 1943. Kekaisaran Jepang pun memiliki senjata yang sama serta digunakan oleh [[Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] dan [[Pasukan Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]], tetapi belum pernah diketahui namanya.
 
== Pengembangan ==
Schräge Musik dalam [[bahasa gaul]] Jerman berarti [[musik jazz]]. Sejarah penggunaan Schräge Musik berawal dari Oberleutnant Rudolf [[Schoenert]] seorang pilot tempur malam dari unit 4./NJG 2 yang memutuskan untuk bereksperimen dengan senjata meriam otomatis yang dipasang menghadap ke atas pada tahun 1941 dan mulai memodifikasi pesawatnya, tetapi ide Schoernert dianggap kurang kerjaan dari atasan dan teman-temannya.
 
Baris 8:
 
Eksperimen lebih lanjut dilakukan oleh pusat pengujian penerbangan Luftwaffe di Tarnewitz di pantai Laut Baltik. Hasilnya percobaan tersebut adalah meriam otomatis harus dipasang antara 60° sampai 75° karena sudut tersebut dianggap memberikan tembakan yang sangat akurat untuk menembak pesawat pembom dari bawah.
== Operasi ==
Untuk menembakan Schräge Musik, dipasangkan gunsight Revi 16N. Caranya, pilot membidik target dengan melihat gunsight yang dipasang di atas kepalanya, cara kerja serupa dengan periskop. Schönert lalu ditugaskan sebagai komandan dari II./NJG 5. Oberfeldwebel Mahle lalu ditunjuk sebagai teknisnya. Mahle lalu memasang Schräge Musik pada pesawat tempur malam Messerschmitt Bf 110. Dia memasang 2 kanon MG FF 20mm di kompartemen belakang pesawat yang menembak melalui dua lubang di kaca [[kanopi]].
 
Baris 19:
Lama-kelamaan para pilot Royal Air Force mempercayai desas-desus adanya senjata Flak super Jerman yang mampu menembak pada malam hari tanpa bantuan lampu sorot. Akibat ketidaktahuan adanya Schräge Musik sampai berakhirnya Perang Dunia II, ratusan pesawat pembom Royal Air Force mampu ditembak jatuh oleh pesawat-pesawat tempur malam Jerman tanpa adanya perlawanan yang berarti.
== Instalasi pada pesawat ==
==== Typical installations ====
* [[Dornier Do 217]]N: 4 × 20 mm [[MG 151 cannon|MG 151/20]]
* [[Focke-Wulf Fw 189]]: 1 × 20 mm MG151/20 (kebanyakan digunakan di Front Timur)