Ezra 10: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k top: clean up using AWB
Baris 13:
 
== Ayat 3 ==
:''Marilah kita sekarang mengikat perjanjian dengan Allah kita, bahwa kita akan mengusir semua perempuan itu dengan anak-anak yang dilahirkan mereka, menurut nasihat tuan dan orang-orang yang gemetar karena perintah Allah kita. Dan biarlah orang bertindak menurut hukum [[Taurat]].'' (TB)<ref>{{Alkitab|Ezra 10:3}} - Sabda.org</ref>
Ezra menuntut perceraian karena alasan-alasan berikut:
* 1) Menikahi wanita asing merupakan tindakan yang tidak setia kepada Allah dan firman-Nya ({{Alkitab|Ezra 9:2; 10:2, 10}}). Pertobatan yang sesungguhnya menuntut pemisahan untuk membetulkan kejahatan itu.
* 2) Menceraikan istri-istri asing diperlukan untuk mempertahankan maksud Israel selaku bangsa kudus yang dipisahkan untuk Allah ({{Alkitab|Ezra 9:2}}).
* 3) Perceraian diperlukan untuk mencegah umat itu menerima penyembahan berhala dan cara-cara amoral dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Musa menyatakan, "Janganlah engkau kawin-mengawin dengan mereka ... sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang daripada-Ku" ({{Alkitab|Ulangan 7:3-4}}). Perceraian dalam hal ini merupakan pembedahan radikal yang dituntut supaya menghentikan dampak yang berkesinambungan dari kompromi yang pada akhirnya akan menyeret angkatan lain kepada kemurtadan sehingga mereka menjadi sasaran hukuman Allah yang dahsyat.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
== Ayat 25 ==
:''Dari orang-orang Israel yang lain: dari bani Paros: Ramya, Yezia, [[Malkia]], Miyamin, Eleazar, [[Malkia]] dan Benaya. '' (TB)<ref>{{Alkitab|Ezra 10:25}} - Sabda.org</ref>
 
== Referensi ==