Meme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{refimprove}}
'''Meme''' biasa disebut jembood(baca: ''Mim'') adalah ide, perilaku, atau gaya yang menyebar dari satu orang ke orang lain dalam sebuah budaya.<ref>{{cite web | title=me.me | website=KBBI Daring | publisher=[[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] | url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/meme | accessdate=12 Mei 2017}}</ref> Meme merupakan [[neologisme]] yang diciptakan oleh [[Richard Dawkins]].<ref name="cream"/> Berikut merupakan contoh meme: gagasan, ide, teori, penerapan, kebiasaan, [[lagu]], [[tarian]] dan suasana hati. Meme dapat replikasi dengan sendirinya (dalam bentuk peniruan) dan membentuk suatu budaya, cara seperti ini mirip dengan penyebaran [[virus]] (tetapi dalam hal ini terjadi di ranah budaya). Sebagai unit terkecil dari evolusi budaya, dalam beberapa sudut pandang meme serupa dengan [[gen]]. [[Richard Dawkins]], dalam bukunya ''[[The Selfish Gene]]''<ref name="cream">{{Cite book|edition = edisi kedua|publisher = Oxford University Press|isbn = 0192177737|pages = 352|last = Dawkins|first = Richard|title = The Selfish Gene|location = Oxford|date = 1989|chapter = 11. Memes:the new replicators}} Dawkins menerangkan bahwa dalam edisi kedua ia membicarakan meme khusus untuk memberikan contoh nyata replikasi non-biologis dan prinsip-prinsip evolusi.</ref>, ia menceritakan bagaimana ia menggunakan istilah ''meme'' untuk menceritakan bagaimana prinsip Darwinisme untuk menjelaskan penyebaran ide ataupun fenomena budaya. Dawkins juga memberi contoh meme, yaitu nada, kaitan dari susunan kata, kepercayaan, gaya berpakaian dan perkembangan teknologi.
 
Teori meme menjelaskan bahwa meme berkembang dengan cara [[seleksi alam]] (mirip dengan prinsip evolusi biologi yang dijelaskan oleh penganut Darwinisme) melalui proses variasi, mutasi, kompetisi, dan warisan budaya yang mana memengaruhi kesuksesan reproduksi di setiap individu. Dengan demikian, meme menyebar berupa ide dan bila tidak berhasil maka ia akan mati, sedangkan yang lain akan bertahan, menyebar, dan (untuk tujuan yang lebih baik bahkan lebih buruk) akan bermutasi. “Ilmuwan memetika mempunyai pendapat bahwa meme yang mempunyai ketahanan terbaik akan menyebar dengan efektif dan memengaruhi si objek (seorang individu).”<ref name="Kelly">{{cite book|author=Kelly, Kevin|title=Out of control: the new biology of machines, social systems and the economic world|publisher=Addison-Wesley|location=Boston|year=1994|pages=360|isbn=0-201-48340-8}}</ref>