Keroncong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 118.136.56.160 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Keroncong04.jpg|right|thumb|Orkes Keroncong di [[Belitung]]]]
'''Keroncong''' salah satu musik rakyat Indonesia sejak Abab XIX, dibagi dalam 3 masa perkembangan: KERONCONG TEMPO DOELOE (1980-1920), KERONCONG ABADI (1920-1960), dan KERONCONG MODERN (1960-sekarang).
===Uraian Umum===
'''Keroncong''' adalah sejenis [[musik]] [[Indonesia]] yang memiliki hubungan historis dengan sejenis musik [[Portugal|Portugis]] yang dikenal sebagai [[fado]]. Sejarah keroncong di Indonesia dapat ditarik hingga akhir abad ke-16, di saat kekuatan [[Portugis]] mulai melemah di [[Nusantara]]. Keroncong berawal dari musik yang dimainkan para budak dan opsir Portugis dari daratan [[India]] ([[Goa]]) serta [[Maluku]]. Bentuk awal musik ini disebut ''moresco'', yang diiringi oleh alat musik dawai. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan [[seruling]] serta beberapa komponen [[gamelan]]. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya<ref>[http://www.penerbit.ukm.my/f547-9.html "Seni Muzik Keroncong"], Penerbit UKM, diakses Juni 2007</ref>. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer. Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga sekarang.
|