Daftar Sultan Zanzibar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 24:
Pada Desember 1963, Zanzibar meraih kemerdekaan dari [[Britania Raya]] dan menjadi [[monarki konstitusional]] di bawah kekuasaan Sultan.<ref name="DeptofStatep986">{{Harvnb|United States Department of State|1975|p=986}}</ref> Sultan [[Jamshid bin Abdullah dari Zanzibar|Jamshid bin Abdullah]] digulingkan sebulan kemudian pada [[Revolusi Zanzibar]].<ref>{{Harvnb|Ayany|1970|p=122}}</ref> Jamshid kabur ke pengasingan, dan Kesultanan digantikan oleh [[Republik Rakyat Zanzibar dan Pemba]]. Pada April 1964, republik tersebut bersatu dengan [[Tanganyika]] untuk membentuk [[Republik Bersatu Tanganyika dan Zanzibar]], yang kemudian dikenal sebagai [[Tanzania]] pada enam bulan kemudian.<ref name="AppiahGatesp2045"/>
== Sultan Zanzibar ==
{| class="wikitable sortable"
|- align=center
! No. !! scope="col" | Sultan !! scope="col" | Nama lengkap !! scope="col" class="unsortable"| Potret !! scope="col" | Awal kekuasaan !! scope="col" | Akhir kekuasaan !! scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
| scope="row" align=center| 1 || {{sortname|Majid|bin Said|Majid bin Said dari Zanzibar}}{{ref label|Note1|A|A}} || [[Sheikh]] Majid bin Said Al-Busaid || [[
|-
| scope="row" align=center| 2 || {{sortname|Barghash|bin Said|Barghash bin Said dari Zanzibar}} || [[Sheikh]] Sir Barghash bin Said Al-Busaid || [[
|-
| scope="row" align=center| 3 || {{sortname|Khalifa|bin Said|Khalifah bin Said dari Zanzibar}} || [[Sheikh]] Sir Khalifa I bin Said Al-Busaid || [[
|-
| scope="row" align=center| 4 || {{sortname|Ali|bin Said|Ali bin Said dari Zanzibar}} || [[Sheikh]] Sir Ali bin Said Al-Busaid || [[
|-
| scope="row" align=center| 5 || {{sortname|Hamid|bin Thuwayni|Hamad bin Thuwaini dari Zanzibar}} || [[Sheikh]] Sir Hamad bin Thuwaini Al-Busaid || [[
|-
| scope="row" align=center| 6 || {{sortname|Khalid|bin Barghash|Khalid bin Barghash dari Zanzibar}} || [[Sheikh]] Khalid bin Barghash Al-Busaid || [[
|-
| scope="row" align=center| 7 || {{sortname|Hamoud|bin Mohammed|Hamoud bin Mohammed dari Zanzibar}} || [[Sheikh]] Sir Hamoud bin Mohammed Al-Said || [[
|-
| scope="row" align=center| 8 || {{sortname|Ali|bin Hamud|Ali bin Hamud dari Zanzibar}} || [[Sheikh]] Ali bin Hamud Al-Busaid || [[
|-
| scope="row" align=center| 9 || {{sortname|Khalifa|bin Harub|Khalifa bin Harub dari Zanzibar}} || [[Sheikh]] Sir Khalifa II bin Harub Al-Said || [[
|-
| scope="row" align=center| 10 || {{sortname|Abdullah|bin Khalifa|Abdullah bin Khalifa dari Zanzibar}} || [[Sheikh]] Sir Abdullah bin Khalifa Al-Said || || {{dts|format=dmy|1960|10|9}} || {{dts|format=dmy|1963|7|1}}{{ref label|Note1|E|E}} ||
|-
| scope="row" align=center| 11 || {{sortname|Jamshid|bin Abdullah|Jamshid bin Abdullah dari Zanzibar}} || [[Sheikh]] Sir Jamshid bin Abdullah Al Said || [[
|}
== Pretender Tahta Zanzibar ==
{| class="wikitable sortable"
|- align=center
Baris 60:
|}
== Silsilah keluarga ==
{{Tree list}}
* '''Sheikh Said, Sultan Muscat, Oman dan Zanzibar''' (1797–1856)
** '''Sheikh Thuwaini, Sultan Muscat dan Oman''' (1821–1866)
*** Sheikh Harub (1849–1907)
**** {{Tree list/final branch}} [[
***** {{Tree list/final branch}} [[
****** {{Tree list/final branch}} [[
*** {{Tree list/final branch}}[[
** Sheikh Muhammad (1826–1863)
*** {{Tree list/final branch}}[[
**** {{Tree list/final branch}}[[
** [[
** [[
*** {{Tree list/final branch}} [[
** [[
** {{Tree list/final branch}}[[
{{Tree list/end}}
<ref>[http://royalark.net/Tanzania/zanz2.htm Zanzibar - Royal Ark]</ref>
== Catatan ==
* {{note label|Note1|A|A}} Majid bin Said, putra bungsu Said bin Sultan, menjadi [[daftar penguasa Oman|Sultan Oman]] setelah ayahnya meninggal pada 19 Oktober 1856. Namun, kakak Majid, [[Thuwaini bin Said, Sultan Muscat dan Oman|Thuwaini bin Said]], berniat untuk naik tahta. Setelah perjuangan atas kabatan tersebut. Zanzibar dan Oman dibagi menjadi dua kepangeranan terpisah. Majid akan berkuasa sebagai Sultan Zanzibar sementara Thuwaini akan berkuasa sebagai Sultan Oman.<ref>{{Harvnb|Keane|1907|p=483}}</ref>
* {{note label|Note1|B|B}} Dari 1886, Britania Raya dan Jerman berniat untuk memasukkan [[Kesultanan]] Zanzibar ke kekaisaran mereka sendiri.<ref name="AppiahGatesp188"/> Pada Oktober 1886, sebuah komisi perbatasan Jerman-Inggris mendirikan [[Zanj]] sebagai jalur selebar 10 mil nautikal (19 km) di sepanjang sebagian besar Afrika Timur, terbentang dari [[Tanjung Delgado]] (sekarang di [[Mozambik]]) sampai [[Kipini]] (sekarang di [[Kenya]]), yang meliputi [[Mombasa]] dan [[Dar es Salaam]]. Sepanjang beberapa tahun berikutnya, hampir semua wilayah daratan utamanya dikuasai kekuasaan kekaisaran Eropa.
* {{note label|Note1|C|C}} [[Hamoud bin Mohammed dari Zanzibar|Hamoud bin Mohammed]], menantu Majid bin Said, mendadak menjadi Sultan Zanzibar setelah Hamid bin Thuwayni meninggal. Namun, Khalid bin Bhargash, putra dari Bargash bin Said, merebut istana Sultan dan mengangkat dirinya sendiri menjadi penguasa Zanzibar. Inggris, yang mendukung Hamoud, menanggapinya pada 26 Agustus dengan mengeluarkan sebuah ultimatum kepada Khalid dan pasukannya untuk meninggalkan istana dalam waktu satu jam. Setelah ia menolak, [[Royal Navy]] mulai menembakki istana tersebut dan lokasi lain di Stone Town. Khalid mengerahkan 2,800 pasukan dan menempatkan mereka di seluruh belahan kota tersebut. Tiga puluh delapan menit kemudian, Khalid mundur ke [[konsulat]] Jerman, dimana ia meraih suaka. Konflik tersebut, yang dikenal sebagai [[Perang Inggris-Zanzibar]], adalah perang tersingkat dalam catatan sejarah. Khalid kemudian mengasingkan diri ke [[Dar es Salaam]] sampai ditangkap oleh Inggris pada 1916.<ref>{{Harvnb|Ingrams|1967|pp=174–175}}</ref><ref>{{Harvnb|Owens|2007|pp=1–5}}</ref>
* {{note label|Note1|D|D}}Setelah menghadiri pelantikan [[George V dari Inggris|King George V]], Ali memutuskan untuk turun tahta untuk tinggal di Eropa.<ref name="Michlerp37"/><ref name="Ingramsp176"/>
* {{note label|Note1|E|E}} Abdullah bin Khalifah wafat akibat komplikasi [[diabetes]].<ref name="Michlerp37"/>
* {{note label|Note1|F|F}} Jamshid bin Abdullah lengser pada 12 January 1964 saat [[Revolusi Zanzibar]].<ref>{{citation|last=Conley|first=Robert|title=African Revolt Overturns Arab Regime in Zanzibar|date=13 January 1964|newspaper=[[The New York Times]]|pages=1, 8}}</ref> Jamshid memutuskan untuk kabur ke [[Britania Raya]] dengan keluarganya dan para menterinya.<ref>{{citation|title=London Cuts Support For Rent-Poor Sultan|date=26 January 1964|newspaper=[[The New York Times]]|page=2}}</ref>
== Referensi ==
Baris 103:
{{refend}}
== Pranala luar ==
* [http://www.zanzibar-web.com/sultans.html Omani Arab Rule In Zanzibar]
{{Sultan Zanzibar}}
{{daftar pilihan}}
[[
|