Angka Korea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{sistem angka}}
[[Bahasa Korea]] menggunakan dua set sistem angka, yaitu sistem [[Bilangan Sino Korea|Sino-Korea]] (diadaptasi dari [[Angka Cina]]) dan sistem [[Bilangan Asli Korea|Korea asli]].
== Pembinaan ==
Bagi kedua nomor ([[Bilangan Asli Korea|Korea asli]] dan [[Bilangan Sino Korea|Sino-Korea]]), nomor 11 hingga 19 diwakili oleh kombinasi tempat perpuluhan “sa” dan “puluh”. Misalnya, 15 akan disebut ''sib-o'' (십오), kadang-kadang disebut juga ''il-sib-o'' dalam sistem Sino-Korea, dan ''yeol-daseot'' (열다섯) dalam sistem Korea asli. Kaidah ini juga digunakan dalam sistem Sino-Korea bagi nomor 20 hingga 90, yang mana sistem Korea asli memiliki set perkataannya yang tersendiri, seperti dinyatakan di dalam jadwal di bawah. Pengelompokan nomor besar dalam bahasa Korea pula mengikuti tradisi Cina yang menggunakan puluhan ribu (10,000), bukan ribu (1,000). Sistem Sino-Korea sebagian besarnya berdasarkan sistem angka Cina.
Perbedaan antara kedua sistem angka sangat penting. Salah satu sistem akan digunakan untuk menghitung sesuatu, tetapi jarang keduanya digunakan sekaligus. Perkataan Sino-Korea kadang-kadang diaplikasikan untuk penggunaan ordinal (turutan): ''yeol beon'' (열 번) yang artinya “"sepuluh kali” sementara ''sip beon'' (십(十) 번(番)) yang artinya "nomor sepuluh".
Baris 13:
{| class="wikitable" <!--border=1 cellspacing=1 cellpadding=3-->
! rowspan="2" | Nomor
! colspan="2" |[[Bilangan Asli Korea|Korea Asli]]
! colspan="2" | Bentuk Atributif
|-
Baris 69:
! rowspan="2" | Nombor
! colspan="3" | [[Bilangan Sino Korea|Sino-Korea]]
! colspan="4" |[[Bilangan ASli Korea|Korea asli]]
|-
! [[Hanja]]
|