Balai Kota Cirebon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) →Joost Jacob Jiskoot: sementara |
||
Baris 14:
Ruangan bangunan inti dihiasi kaca patri dengan berbagai hiasan yang menunjukkan pengaruh dari [[Art Nouveau|Nieuwe Kunst]] dan gaya seni Mazhab Amsterdam.<ref>{{nl}} {{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=wUa4nQEACAAJ&dq=het+indische+bouwen&hl=en&sa=X&ei=JNkYVdHMCcS2uASovIDQDg&redir_esc=y|title=Het Indische Bouwen: Architectuur en Stedebouw in Indonesie: Dutch and Indisch Architecture 1800–1950|last=|first=|date=1990|publisher=Gemeentemuseum Helmond|isbn=|location=Helmond|page=27|access-date=30 Maret 2015}}</ref> Selain itu, terdapat bentuk pilaster yang bercirikan Tuscan, arsitektur Romawi Klasik yang memiliki hiasan moulding pada kepala tiangnya.<ref name="imbang">{{cite web|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=225&lang=id|title=Balai Kota Cirebon|date=27 Desember 2011|website=Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat|publisher=|language=|access-date=30 Maret 2015|author=}}</ref>
<!--=== Joost Jacob Jiskoot ===
Joost adalah Direktur Gemeentewerken (semacam Dinas Pekerjaan Umum) Cirebon pada 1924. Selama [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pendudukan Jepang di Indonesia]], ia mengepalai perusahaan konstruksi dan rekayasa ''Associatie Selle & de Bruyn, Reyerse & de Vries ''yang berkantor di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Batavia]]. Selama periode ini, ia merancang kediaman Wali Kota Makassar.
Berikutnya, ia tercatat mendirikan perusahaan konstruksi dan rekayasa ''Associatie NV Djakarta'' pada 1949. Perusahaan ini masih berdiri hingga 1957, ketika semua usaha di Indonesia dinasionalisasi.-->
== Referensi ==
|