Kabupaten Bengkulu Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Angayubagia (bicara | kontrib) update dan merapikan |
||
Baris 34:
|web = {{URL|http://www.bengkuluutarakab.go.id/}}
}}
'''Bengkulu Utara''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Daftar provinsi Indonesia|provinsi Bengkulu]], [[Indonesia]]. Kabupaten yang terletak di kawasan pesisir [[Pantai Barat Sumatera]] dengan ibukotanya [[Arga Makmur, Bengkulu Utara|Arga Makmur]]. Kota Arga Makmur berjarak sekitar 60 km dari [[Kota Bengkulu]]. Kabupaten Bengkulu Utara memiliki luas 9.585,24 km² saat wilayah [[Kabupaten Bengkulu Tengah]] dan [[Kabupaten Mukomuko]] masih menjadi wilayah kabupaten ini. Setelah dimekarkannya Bengkulu tengah, luasnya menjadi 4.424,60 km² dengan populasi 471.302 jiwa ([[2000]]).
Baris 48 ⟶ 49:
Kondisi geografisnya sebagian besar merupakan dataran dengan ketinggian dibawah 150 m dpl terdapat di bagian barat membujur searah pantai dari selatan ke utara, sedangkan di bagian timur topografinya berbukit-bukit dengan ketinggian 541 m dpl.<br />
Kabupaten Bengkulu Utara, berbatasan dengan:<ref>[http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/bataswilayah.php?ia=1703&is=35 Batas Wilayah Bengkulu Utara] Regional Investment</ref>
=== Batas Wilayah ===
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Mukomuko]]
|selatan = [[Kabupaten Seluma]] dan [[Kota Bengkulu]]
|barat = [[Provinsi Jambi]], [[Kabupaten Lebong]], dan [[Kabupaten Kepahiang]]
|timur = [[Samudra Hindia]]
}}
Masyarakat suku Rejang merupakan suku dengan populasi terbesar di Kabupaten Bengkulu Utara. Masyarakat suku Rejang terdiri atas dua [[dialek]], yaitu Rejang daratan yang bahasannya sama dengan masyarakat suku Rejang di [[Kabupaten Rejang Lebong]], [[Kabupaten Bengkulu Tengah]], dan [[Kabupaten Lebong]]. Mereka pada umumnya mendiami wilayah kecamatan yang berbatasan dengan ketiga daerah tersebut. Dialek lainnya adalah suku Rejang pesisir yang mendiami daerah di pesisir, yaitu [[Kecamatan Kerkap]], [[Kecamatan Lais]], [[Kecamatan Batik Nau]], [[Kecamatan Air Napal]], [[Kecamatan Air Besi]], dan sekitarnya. Suku terbesar kedua adalah [[suku Jawa]], mereka mendiami daerah bekas [[transmigrasi]] yang banyak tersebar di setiap kecamatan.▼
== Potensi ==▼
=== Perkebunan ===▼
Perkebunan [[kelapa sawit]] merupakan areal perkebunan yang sangat luas di Kabupaten Bengkulu Utara dan sangat diminati oleh para [[investor]] dan masyarakat pada umunya. Pola pembinaan perkebunan di Kabupaten Bengkulu Utara yang menjadikan kemitraan sebagai basis utamanya adalah:▼
* Pola PIR (perkebunan inti rakyat), dikenal dengan adanya plasma (milik masyarakat) dan inti (milik perusahaan).▼
* Pola PBS (perkebunan besar swasta), dilakukan oleh PBSN maupun PMA.▼
* Pola UPT (unit pelaksana teknis), dilakukan pembinaan secara menyeluruh hingga kelembagaan petani.▼
* Pola parsial/[[swadaya]].▼
Sebelum pemekaran daerah [[Mukomuko]] dan [[Bengkulu Tengah]], Kabupaten Bengkulu Utara adalah penghasil [[minyak sawit]] terbesar di provinsi Bengkulu dengan pabrik pengolahan kelapa sawit terbanyak. Setelah pemekaran, pabrik pengolah kelapa sawit di kabupaten ini ada empat, yaitu:▼
* PT [[Agricinal]]▼
* PT [[Puding Mas]]▼
* PT [[Alno]]▼
* PT [[Sandabi]]▼
Perkebunan karet merupakan unggulan kedua yang diminati oleh para investor dan masyarakat. Di Kabupaten Bengkulu Utara hanya ada satu pabrik pengolahan Karet, yaitu PT [[Pamorganda]] di [[Kecamatan Putri Hijau]].▼
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
Kabupaten Bengkulu Utara secara administratif terdiri atas Kabupaten ini terdiri 12 kecamatan pada awal mulanya, kemudian bertambah 7 kecamatan sehingga menjadi 19 kecamatan dan terbagi menjadi 215 desa dan 7 kelurahan.▼
{{utama|Daftar Bupati Bengkulu Utara}}
{{:Daftar Bupati Bengkulu Utara}}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Bengkulu Utara}}
▲Kabupaten Bengkulu Utara secara administratif terdiri atas Kabupaten ini terdiri 12 kecamatan pada awal mulanya, kemudian bertambah 7 kecamatan sehingga menjadi 19 kecamatan dan terbagi menjadi 215 desa dan 7 kelurahan. Berikut adalah daftar [[kecamatan]] yang ada di [[Kabupaten]] Bengkulu Utara:
{{col-css3-begin|3}}
# [[Arga Makmur, Bengkulu Utara|Arga Makmur]]
Baris 105 ⟶ 90:
{{col-css3-end}}
==
▲Masyarakat Bengkulu Utara dari segi bahasanya dibedakan atas beberapa golongan yaitu [[suku Rejang]], [[suku Enggano]], dan suku pendatang (Jawa, Sunda, Bali, Batak dan Minang). Masyarakat suku Rejang merupakan suku dengan populasi terbesar di Kabupaten Bengkulu Utara. Masyarakat suku Rejang terdiri atas dua [[dialek]], yaitu Rejang daratan yang bahasannya sama dengan masyarakat suku Rejang di [[Kabupaten Rejang Lebong]], [[Kabupaten Bengkulu Tengah]], dan [[Kabupaten Lebong]]. Mereka pada umumnya mendiami wilayah kecamatan yang berbatasan dengan ketiga daerah tersebut. Dialek lainnya adalah suku Rejang pesisir yang mendiami daerah di pesisir, yaitu [[Kecamatan Kerkap]], [[Kecamatan Lais]], [[Kecamatan Batik Nau]], [[Kecamatan Air Napal]], [[Kecamatan Air Besi]], dan sekitarnya. Suku terbesar kedua adalah [[suku Jawa]], mereka mendiami daerah bekas [[transmigrasi]] yang banyak tersebar di setiap kecamatan. Selain itu, ada [[suku Enggano]] yang mendiami di [[pulau Enggano]]. Suku Pekal adalah masyarakat yang mendiami di [[Kecamatan Ketahun]], [[Kecamatan Putri Hijau]], dan [[Kecamatan Napal Putih]].
=== Penduduk ===
Berdasarkan [[sensus penduduk]] [[2010]], Kabupaten Bengkulu Utara berpenduduk 257.675 jiwa yang terdiri atas 132.583 laki-laki dan 125.092 perempuan. Dengan luas wilayah 4.424,60 km², maka rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Bengkulu Utara sekitar 58,23 per km². Pertumbuhan penduduk dari tahun 2000-2010 sekitar 3,54 persen per tahun. Itu merupakan pertumbuhan penduduk terbesar di kabupaten dan kota di [[Provinsi Bengkulu]]. Kepadatan penduduk terbesar berada di [[Arga Makmur, Bengkulu Utara|Kecamatan Arga Makmur]] dengan jumlah sekitar 474,57 jiwa/km². Kepadatan penduduk terkecil berada di [[Enggano, Bengkulu Utara|Kecamatan Enggano]] dengan populasi 6,71 jiwa/km².<ref>[http://bengkuluutarakab.bps.go.id/ketegori-004/luas-wilayah-bengkulu-utara-menurut-kecamatan.html Luas Wilayah Bengkulu Utara menurut [[Kecamatan]] 2010]</ref><ref>[http://bengkuluutarakab.bps.go.id/kategori-002/penduduk-bengkulu-utara-menurut-kecamatan-2010.html Penduduk Bengkulu Utara Menurut Kecamatan 2010]</ref>
Baris 144 ⟶ 132:
'''Catatan:''' Kecamatan Tanjung Agung Palik, Armajaya, Hulu Palik, Ulok Kupai, dan Air Padang belum ada pada saat sensus dilakukan.
----
▲=== Perkebunan ===
▲Perkebunan [[kelapa sawit]] merupakan areal perkebunan yang sangat luas di Kabupaten Bengkulu Utara dan sangat diminati oleh para [[investor]] dan masyarakat pada umunya. Pola pembinaan perkebunan di Kabupaten Bengkulu Utara yang menjadikan kemitraan sebagai basis utamanya adalah:
▲* Pola PIR (perkebunan inti rakyat), dikenal dengan adanya plasma (milik masyarakat) dan inti (milik perusahaan).
▲* Pola PBS (perkebunan besar swasta), dilakukan oleh PBSN maupun PMA.
▲* Pola UPT (unit pelaksana teknis), dilakukan pembinaan secara menyeluruh hingga kelembagaan petani.
▲* Pola parsial/[[swadaya]].
▲Sebelum pemekaran daerah [[Mukomuko]] dan [[Bengkulu Tengah]], Kabupaten Bengkulu Utara adalah penghasil [[minyak sawit]] terbesar di provinsi Bengkulu dengan pabrik pengolahan kelapa sawit terbanyak. Setelah pemekaran, pabrik pengolah kelapa sawit di kabupaten ini ada empat, yaitu:
▲* PT [[Agricinal]]
▲* PT [[Puding Mas]]
▲* PT [[Alno]]
▲* PT [[Sandabi]]
▲Perkebunan karet merupakan unggulan kedua yang diminati oleh para investor dan masyarakat. Di Kabupaten Bengkulu Utara hanya ada satu pabrik pengolahan Karet, yaitu PT [[Pamorganda]] di [[Kecamatan Putri Hijau]].
=== Perikanan ===
|