Dyah Pitaloka Citraresmi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
|||
Baris 2:
== Lamaran Pernikahan ==
Hayam Wuruk, raja Majapahit,
Pada tahun 1357 rombongan kerajaan Sunda tiba di Majapahit setelah melayari Laut Jawa. Rombongan kerajaan Sunda mendirikan pesanggrahan di Lapangan Bubat di bagian utara [[Trowulan]], Ibu Kota Majapahit. Mereka menantikan jemputan dari pihak Majapahit serta upacara kerajaan yang pantas layaknya pernikahan agung kerajaan. Akan tetapi [[Gajah Mada]], Mahapatih Majapahit, memandang peristiwa ini sebagai kesempatan untuk menaklukan Sunda dibawah kemaharajaan Majapahit, dan bersikeras bahwa Sang Putri tidak akan diangkat menjadi [[Ratu]] Majapahit, tetapi hanya menjadi [[Selir]] yang dipersembahkan untuk Raja Majapahit, sebagai tanda takluk Kerajaan Sunda di bawah kekuasaan Majapahit. Raja Sunda amat murka dan merasa dipermalukan oleh tuntutan Gajah Mada yang sungguh keterlaluan ini.
|