Mahisa Campaka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 10:
Setelah [[Tohjaya]] tewas, [[Ranggawuni]] menjadi raja [[Tumapel]] bergelar [[Wisnuwardhana]], sedangkan Mahisa Campaka menjabat ''Ratu Angabhaya'' bergelar Bhatara Narasinghamurti. Keduanya memerintah berdampingan. Hal itu dimaksudkan untuk menciptakan kerukunan di antara keturunan [[Ken Arok]] (dalam hal ini diwakili Narasinghamurti) dan keturunan [[Tunggul Ametung]] (yang diwakili [[Wisnuwardhana]]). Pemerintahan bersama itu dalam ''[[Pararaton]]'' diibaratkan seperti dua ular dalam satu liang.
== Nama Asli Narasinghamurti ==
Nama Narasinghamurti juga terdapat dalam ''[[Nagarakretagama]]'' yang ditulis pada tahun [[1365]]. Dikisahkan bahwa, [[Wisnuwardhana]] dan Narasinghamurti memerintah bersama di [[Tumapel]] bagaikan sepasang dewata, [[Wisnu]] dan [[Indra]].
Baris 19:
Namun demikian, dalam daftar tersebut ditemukan nama yang mirip dengan Narasinghamurti yaitu '''Narajaya''' penguasa '''Hering'''. Selain itu, Narajaya juga disebut sebagai sepupu raja. Sejarawan [[Slamet Muljana]] menganggap Narajaya sebagai nama asli Narasinghamurti, sedangkan Mahisa Campaka adalah nama ciptaan ''[[Pararaton]]''.
== Akhir Hayat ==
Prasasti Penampihan yang dikeluarkan oleh [[Kertanagara]] (putra [[Wisnuwardhana]]) menyebut Narasinghamurti meninggal dunia tahun [[1269]].
Menurut ''[[Pararaton]]'' Narasinghamurti memiliki putra bernama [[Raden Wijaya]] yang kelak mendirikan [[Kerajaan Majapahit]]. Sementara itu, ''[[Nagarakretagama]]'' menyebut [[Raden Wijaya]] adalah putra [[Lembu Tal]] putra Narasinghamurti. Dengan kata lain, [[Raden Wijaya]] adalah cucu Narasinghamurti.
== Kepustakaan ==
* R.M. Mangkudimedja. 1979. ''Serat Pararaton Jilid 2''. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah
* [[Slamet Muljana]]. 2005. ''Menuju Puncak Kemegahan'' (terbitan ulang 1965). Yogyakarta: LKIS
* [[Slamet Muljana]]. 1979. ''Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya''. Jakarta: Bhratara
== Lihat
* [[Wisnuwardhana]]
* [[Tohjaya]]
|