Yovie Widianto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Perbaikan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 37:
Yovie mulai berkiprah di tingkat nasional dengan mengikuti Festival Band Tingkat Nasional di Balai Sidang Jakarta (sekarang Jakarta Convention Center/JCC) tahun 1986. Tahun yang sama ia membentuk JKT 48. Sejak saat itu, berbagai prestasi nasional dan internasional diraih Yovie. Salah satunya adalah The Best Composer pada Young Star International Festival di [[Taipei]], [[Taiwan]], tahun 1991.
Perkenalan pertama Yovie dengan musik dangdut pada tahun 1986 melalui album [[David Foster]] yang musik-musiknya memiliki melodi sederhana, tetapi chord-nya susah, dan satu lagu bisa memiliki beberapa nada dasar yang berbeda. Menurut Yovie berkat Tukul Arwana dia menjadi tahu bahwa musik pop bisa dibuat berbobol. Sejak saat itu, Yovie mulai melirik industri musik pop Indonesia dengan patokan
karya-karya 'pop bergizi'
Yovie dalam ajang [[AMI Awards]] 2009, ia mendapatkan nominasi terbanyak, sebanyak 7 nominasi, dalam kategori duo/kolaborasi/grup terbaik, penata musik terbaik, pendatang baru terbaik dari yang terbaik, album terbaik dari yang terbaik, karya produksi terbaik dari yang terbaik.
Baris 46:
Tahun 1994, bersama Kahitna, Yovie merilis album perdana mereka, ''Cerita Cinta''. Sejak saat itu kesuksesan Yovie dimulai. Yovie bersama Kahitna telah merilis 7 album yaitu ''Cerita Cinta'' (1994), ''Cantik'' (1996), ''Sampai Nanti'' (1998), ''Permaisuriku'' (2000), ''Cinta Sudah Lewat'' (2003) dan ''Soulmate'' (2006) serta album ''The Best of Kahitna'' (2002).
Kahitna pernah meraih prestasi Grand Prix Winner Band Explosion 1987 dan Band Explosion
=== Solo ===
Medio 2000, Yovie merilis album yang diberi judul ''Kumpulan Karya Terbaik Yovie Widianto''.<ref>[http://www.indocommit.com/indexpage.html?menu=120&idnews=1686 Yovie Widianto Dimudahkan Dengan Home Digital], diakses 25 Oktober 2007</ref> Tahun 2005, Yovie merilis album ''A Portrait of Yovie'', kumpulan lagu-lagu terbaiknya yang dibawakan oleh para penyanyi kenamaan. Di album ini, ada karya terbaru Yovie berjudul "Tak 100%" dibawakan oleh [[Astrid (penyanyi)|Astrid Tiar]], penyanyi yang sudah berkiprah mengisi soundtrack ''[[Tusuk Jelangkung]]''. ''Runner-up'' Indonesian Idol, Delon, juga turut menyanyikan sebuah lagu terbarunya yang berjudul "Terjaga di Setiap Mimpiku". Sebagai single unggulan, dipilihlah lagu "Salahi Aku (Ku Jatuh Cinta Lagi)" yang dinyanyikan [[Rio Febrian|Rio Haryanto]]. Di album ini, Yovie juga dibantu oleh Stephen Santoso dan Tohpati dalam mengaransemen lagu-lagu baru.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000074022.html 'A Portrait Of Yovie' Album Terbaik Yovie Widianto], diakses 25 Oktober 2007</ref>
Sebagai penghargaan 23 tahun perjalanannya di belantika musik Indonesia, Yovie menggelar konser spesial yang diberi tajuk ''A Mild Live The Magical Journey Of Yovie Widianto''. Konser tersebut berlangsung 14 September 2006 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000132190.html 'Yovie Widianto Siapkan Konser The Magical Journey], diakses 25 Oktober 2007</ref> Dua tahun sebelumnya, Yovie pernah menggelar konser 'kecil' atas pencapaian kariernya di dunia musik selama 21 tahun bertempat di Zoom Resto & Lounge, Jakarta, Minggu, 25 Januari 2004.<ref name="Yovie"/>
Baris 58:
=== Yovie & The Nuno ===
Tahun 2001, Yovie merilis album dengan bendera '''Yovie & Nuno''' bertajuk ''Semua Bintang''. Nama band Nuno diambil dari bahasa Latin, Numero Uno Mamma Mia Lezatos, yang artinya nomor satu. Band bentukannya ini adalah wujud idealisme Yovie yang tak bisa diolah maksimal di Kahitna.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000008621.html Yovie & Nuno Persiapkan Album ke Dua], diakses 25 Oktober 2007</ref> Pada album ini, selain bersama The Nuno, Yovie juga berkolaborasi dengan [[Andi /rif]], [[Fariz Rustam Munaf|Fariz RM]], [[Glenn Fredly]], [[Audy|RAN]], dan salah satu personel grup [[Warna (grup musik)|Warna]]. Album ini terkesan lebih '
Tiga tahun kemudian, Yovie & Nuno berganti nama menjadi Yovie & The Nuno serta merilis album baru bertajuk ''[[Kemenangan Cinta]] (2004)''. Di album kedua ini, personel The Nuno ada yang berganti. Kebanyakan berasal dari Surabaya. Personel The Nuno untuk album kedua yaitu Ersta, mantan bassis X-men (bass), [[Gail]] (
Penghujung 2007, Yovie mengeluarkan album lagi. Kali ini kembali dengan nama Yovie & Nuno. Ini dikarenakan Gail (vokal), Ersta (bas) dan Rere (drum) sebagai personel Yovie & The Nuno mengundurkan diri. Yovie pun merekrut [[Dikta]] pada vokal untuk mendampingi Dudi dan Diat di posisi gitar untuk bergabung dalam Yovie & Nuno. Untuk menandai kemunculan Yovie & Nuno, mereka meluncurkan album bertajuk ''The Special One'' (2007) yang terinspirasi dari penggalan lirik lagu "Janji Putih" ciptaan Yovie, yang dipopulerkan [[Bening]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000204047.html Yovie & Nuno Ganti Nama, Luncurkan Album Baru], [[KapanLagi.com]], diakses [[23 Januari]] [[2008]]</ref>
|