Anak berkebutuhan khusus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 182.253.96.131 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Nathaniel2004
Tag: Pengembalian
Baris 1:
{{unreferenced|date=Oktober 2013}}
{{rapikan}}
'''Anak berkebutuhan khusus (Heward)''' adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Yang termasuk kedalam ABK antara lain: [[tunanetra]], [[tunarungu]], [[tunagrahita]], [[tunadaksa]], [[tunalaras]], [[kesulitan belajar]], [[gangguan prilaku]], [[anak berbakat]], anak dengan gangguan kesehatan. istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah [[anak luar biasa]] dan [[anak cacat]]. Karena karakteristik dan hambatan yang dimilki, ABK memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka, contohnya bagi tunanetra mereka memerlukan modifikasi teks bacaan menjadi [[tulisan Braille]] (tulisan timbul) dan tunarungu berkomunikasi menggunakan [[bahasa isyarat]] (bahasa tubuh).
 
Menurut pasal 15 UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, bahwa jenis pendidikan bagi Anak berkebutuan khusus adalah Pendidikan Khusus. Pasal 32 (1) UU No. 20 tahun 2003 memberikan batasan bahwa Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional,mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Teknis layanan pendidikan jenis Pendidikan Khusus untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa dapat diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Jadi Pendidikan Khusus hanya ada pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Untuk jenjang pendidikan tinggi secara khusus belum tersedia.
Baris 51:
 
== Tunanetra ==
Tunanetra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. tunanetra dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu: [[buta total]] (Blind) dan [[low vision]]. Definisi Tunanetra menurut [[Kaufman & Hallahan]] adalah individu yang memiliki lemah penglihatan atau akurasi penglihatan kurang dari 6/60 setelah dikoreksi atau tidak lagi memiliki penglihatan.
Karena tunanetra memiliki keterbataan dalam indra penglihatan maka proses pembelajaran menekankan pada alat indra yang lain yaitu indra peraba dan indra pendengaran. Oleh karena itu prinsip yang harus diperhatikan dalam memberikan pengajaran kepada individu tunanetra adalah media yang digunakan harus bersifat [[taktual]] dan [[bersuara]], contohnya adalah penggunaan [[tulisan braille]], gambar timbul, benda model dan benda nyata. sedangkan media yang bersuara adalah [[perekam suara]] dan peranti lunak [[JAWS]].
Untuk membantu tunanetra beraktivitas di sekolah luar biasa mereka belajar mengenai [[Orientasi dan Mobilitas]]. Orientasi dan Mobilitas diantaranya mempelajari bagaimana tunanetra mengetahui tempat dan arah serta bagaimana menggunakan [[tongkat putih]] (tongkat khusus tunanetra yang terbuat dari alumunium)
 
== Tunarungu ==
Baris 67:
== Tunagrahita ==
Tunagrahita adalah individu yang memiliki [[intelegensi]] yang signifikan berada dibawah rata-rata dan disertai dengan ketidakmampuan dalam adaptasi prilaku yang muncul dalam [[masa perkembangan]].
klasifikasi tunagrahita berdasarkan pada tingkatan tes [[IQ]].
# Tunagrahita ringan (tes IQ : 51-70),
# Tunagrahita sedang (tes IQ : 36-51),
# Tunagrahita berat (tes IQ : 20-35),
# Tunagrahita sangat berat (tes IQ dibawah 20).
 
Pembelajaran bagi individu tunagrahita lebih di titik beratkan pada kemampuan [[bina diri]] dan [[sosialisasi]].