Abjad Pegon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 1:
Huruf '''Huruf Pegon''' adalah [[huruf]] Arab]] yang dimodifikasi untuk menuliskan [[bahasa Jawa]] juga [[Bahasa Sunda]]. Kata Pegon konon berasal dari bahasa Jawa '' 'pégo' '' yang berarti menyimpang. Sebab bahasa Jawa yang ditulis dalam [[huruf Arab]] dianggap sesuatu yang tidak [[lazim]].
 
Berbeda dengan [[huruf Jawi]], yang ditulis gundul, pegon hampir selalu dibubuhi tanda vokal. Jika tidak, maka tidak disebut pegon lagi melainkan ''''[[Abjad Jawi|Gundhil]]'''' . Bahasa Jawa memiliki kosakata vokal ([[aksara swara]]) yang lebih banyak daripada [[bahasa Melayu]] sehingga vokal perlu ditulis untuk menghindari kerancuan.
 
Di bawah ini adalah daftar huruf-huruf pegon. Huruf-huruf yang tidak ada dalam huruf Arab asli, diberi lingkaran.
Baris 12:
{{br}}''Harkat(Jawa: Sandhangan) Huruf Pegon''{{br}}
 
Huruf pegon di [[Jawa]] terutama dipergunakan oleh kalangan umat [[Muslim]], terutama di [[pesantren]]|pesantren-pesantren]]. Biasanya ini hanya dipergunakan untuk menulis [[tafsiran]]atau [[arti]] pada [[Al-Qur'an]], tetapi banyak pula naskah-naskah [[manuskrip]] cerita yang secara keseluruhan ditulis dalam pegon. Misalkan naskah-naskah [[Serat Yusup]].
 
== Bacaan selanjutnya ==