Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
| escape_velocity = 11,186&nbsp;km/s<ref name="earth_fact_sheet"/>
| sidereal_day = 0,99726968&nbsp;d<ref name=Allen296 /> <br>23{{smallsup|j}}&nbsp;56{{smallsup|m}}&nbsp;4,100{{smallsup|d}}
| rot_velocity = {{convert|1674,4| km/h|m/s|abbr=on}}jam<ref name="Cox2000"/>
| axial_tilt = 23°26'21",4119<ref name="IERS"/>
| albedo = 0,367 ([[Albedo geometris|Geometri]])<ref name="earth_fact_sheet"/><br />
Baris 203:
 
=== Panas ===
[[Panas dalam]] Bumi berasal dari perpaduan antara [[Energi pengikatan gravitasi|panas endapan dari akresi planet]] (sekitar 20%) dan panas yang dihasilkan oleh [[peluruhan radioaktif]] (80%).<ref name="turcotte"/> [[Isotop]] penghasil panas utama Bumi adalah [[Kalium|kalium-40]], [[Uranium|uranium-238]], [[uranium-235]], dan [[Torium|torium-232]].<ref name=sanders20031210/> Di pusat Bumi, suhu bisa mencapai {{convert|6000|6.000 °C}},<ref>http://www.esrf.eu/news/general/Earth-Center-Hotter/Earth-Centre-Hotter</ref> dan tekanannya mencapai 360&nbsp;[[GPa]].<ref name=ptrsl360_1795_1227/> Karena sebagian besar panas Bumi dihasilkan oleh peluruhan radioaktif, para ilmuwan percaya bahwa pada awal [[sejarah Bumi]], sebelum isotop dengan usia pendek terkuras habis, produksi panas Bumi yang dihasilkan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan saat ini. Panas yang dihasilkan pada masa itu diperkirakan dua kali lebih besar daripada saat ini, kira-kira 3 miliar tahun yang lalu,<ref name="turcotte" /> dan hal tersebut akan meningkatkan gradien suhu di dalam Bumi, meningkatkan tingkat [[konveksi mantel]] dan tektonik lempeng, serta memungkinkan pembentukan [[batuan beku]] seperti [[komatiites]], yang tidak bisa terbentuk pada masa kini.<ref name=epsl121_1/>
 
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
Baris 433:
Sebagian besar bahan bakar fosil terkandung dalam kerak Bumi, yang terdiri dari [[batu bara]], [[minyak bumi]], [[gas alam]], dan [[metana klarat]]. Sumber daya ini dimanfaatkan oleh manusia untuk memproduksi energi atau sebagai bahan baku untuk memproduksi bahan-bahan kimia. Bijih mineral juga terbentuk di dalam kerak Bumi melalui proses [[genesis bijih]], yang disebabkan oleh aktivitas [[erosi]] dan tektonik lempeng.<ref name=mnpl_utx2006/> Mineral ini menjadi sumber konsentrasi bagi banyak [[logam]] dan [[unsur kimia]] bernilaiguna lainnya.
 
Biosfer Bumi memproduksi banyak produk-produk biologi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, termasuk [[makanan]], kayu, [[Obat|obat-obatan]], oksigen, dan pendaurulangan limbah-limbah organik. [[Ekosistem]] darat bergantung pada humus dan air tawar, sedangkan ekosistem laut bergantung pada nutrisi terlarut yang diluruhkan dari darat.<ref name=science299_5607_673/> Pada tahun 1980, 5.053 [[Hektar|Mha]] lahan di permukaan Bumi terdiri dari hutan dan rimba, 6.788 Mha padang rumput dan lahan peternakan, dan sisanya 1.501 Mha dibudidayakan sebagai lahan pertanian.<ref name="Turner1990"/> Jumlah lahan irigasi pada tahun 1993 diperkirakan {{convert|2481250|km2}}2.481.250 km<sup>2</sup>.<ref name=cia/> Manusia juga hidup di darat dengan memanfaatkan [[bahan bangunan]] untuk membangun tempat tinggal.
 
=== Bencana alam dan lingkungan ===
Baris 504:
 
[[Berkas:Solar Life Cycle.svg|jmpl|700px|pus|alt=14 billion year timeline showing Sun's present age at {{val|4.6|ul=byr}}; from {{val|6|u=byr}} Sun gradually warming, becoming a red dwarf at {{val|10|u=byr}}, "soon" followed by its transformation into a white dwarf star|Siklus hidup Matahari]]
Matahari akan [[Evolusi bintang|berevolusi]] menjadi [[raksasa merah]] sekitar 5 miliar tahun lagi. Radius Matahari diperkirakan akan lebih luas 250 kali dari radius sekarang, atau sekitar {{convert|1 [[Satuan astronomi|AU|SA]] (150 juta km| lk=off|abbr=on}}).<ref name="sun_future" /><ref name="sun_future_schroder"/> Sedangkan nasib Bumi masih belum jelas. Sebagai raksasa merah, Matahari akan kehilangan massa sekitar 30%. Akibatnya, tidak ada efek pasang surut, dan orbit Bumi akan berpindah {{convert|1,7|AU| SA (250 juta km| abbr=on}}) dari Matahari saat bintang raksasa tersebut mencapai radius maksimum. Bumi diperkirakan akan melindungi dirinya dengan cara memperluas atmosfer luarnya. Meskipun demikian, kehidupan di Bumi tetap akan punah akibat meningkatnya tingkat luminositas Matahari (dengan tingkat luminositas 5.000 kali lebih besar dari sekarang).<ref name="sun_future" /> Penelitian pada tahun 2008 menunjukkan bahwa orbit Bumi akan rusak karena [[Akselerasi pasang surut|efek pasang surut]] dan daya tarik Matahari, sehingga Bumi akan memasuki atmosfer Matahari dan menguap akibat panas.<ref name="sun_future_schroder" /> Setelah peristiwa ini terjadi, inti Matahari akan luruh menjadi [[katai putih]] dan lapisan luarnya dimuntahkan ke angkasa menjadi [[nebula planet]]. Materi Bumi di dalam Matahari akan dilepaskan ke angkasa antarbintang, yang di kemudian hari mungkin akan membentuk planet generasi baru dan benda langit lainnya.
 
== Bulan ==