Gerulfus Kherubim Pareira: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 110.138.28.6 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya
Tag: Pengembalian
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 91:
Kepemimpinan Keuskupan Weetebula kemudian dilanjutkan oleh Mgr. [[Edmund Woga]], [[Redemptoris|C.Ss.R.]] yang diangkat menjadi [[Uskup]] [[Keuskupan Weetebula|Weetebula]] pada tanggal [[4 April]] [[2009]].<ref>[http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bwoga.html Bishop Edmund Woga, C.Ss.R.]</ref> Pareira kemudian menjadi Penahbis Utama bagi Woga pada 16 Juli 2009, dan juga menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. [[Hubertus Leteng]] sebagai [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]] pada 14 April 2010.
 
Pada 27 September 2016, secara resmi Tahta Suci menerima pengunduran dirinya sebagai Uskup Maumere secara ''nunc pro tunc''.<ref>http://katoliknews.com/2016/09/28/vatikan-restui-pengunduran-diri-uskup-maumere/</ref><ref>http://kupang.tribunnews.com/2016/09/27/breaking-news-tahta-suci-restui-pengunduran-diri-uskup-maumere</ref> Hal ini sebagai tanggapan atas surat pengunduran dirinya yang telah dikirimkan sejak Januari 2016 silam, dan mendapat jawaban pada awal September. Pada [[14 Juli]] [[2018]], Gerulfus resmi mengakhiri tugasnya sebagai Uskup Maumere dengan penunjukkan Mgr. [[Ewaldus Martinus Sedu]] sebagai penerusnya. Mgr. Pareira bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama bagi penerusnya tersebut pada 26 September 2018. Mgr. Pareira didampingi oleh Mgr. [[Vincentius Sensi Potokota]], [[Keuskupan Agung Ende|Uskup Agung Ende]] dan Mgr. [[Fransiskus Kopong Kung]], [[Keuskupan Larantuka|Uskup Larantuka]].
 
== Referensi ==