TahunPada tahun 1862 seorang Asisten Residen Riau [[Elisa Netscher]] melalui mata-matanya, [[Raja Burhanuddin]] dari [[Pagaruyung]] mendapat kabar bahwa beberapa Kesultanan di [[Sumatera Timur]] tidak mengakui Kedaulatan [[Kesultanan Siak]]. Sultan Amaluddin II juga menolak mengakui Kedaulatan Siak atas Deli. Hal ini karena Siak tidak membantu Deli sejak pemerintahan ayahnya Sultan [[Otteman I]] ketika diserang Aceh pada tahun 1854.▼
Pada masa pemerintahannya yg ditandai dengan kerja sama pembukaan lahan perkebunan Tembakau di [[Kesultanan Deli]]. Diawali oleh seorang pengusaha Tembakau bernama [[Jacob Nienhuys]], kerja sama dalam perkebunan Tembakau ditanda tangani. Salah satu kontrak terbesar diberikan kepada [[Deli Maatschappij]].
▲Tahun 1862 seorang Asisten Residen Riau [[Elisa Netscher]] melalui mata-matanya, [[Raja Burhanuddin]] dari [[Pagaruyung]] mendapat kabar bahwa beberapa Kesultanan di [[Sumatera Timur]] tidak mengakui Kedaulatan [[Kesultanan Siak]].